D-ONENEWS.COM

Lumajang Berpotensi Tsunami, Ini Antisipasi Dilakukan BPBD

Lumajang, (DOC)-BPBD Jatim menyebut ada 8 Kabupaten berpotensi tsunami, termasuk salah satunya adalah Kabupaten Lumajang yang berpotensi terjang tsunami.

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Indra Wibowo Leksana menyampaikan, untuk potensi bencana Lumajang memang ada, sehingga kemungkinan yang terdampak ada 9 desa di 5 Kecamatan yang patut diwaspadai potensi tsumani. “9 desa itu yakni Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir, Desa Pandanwangi, Pandanarum Kecamatan Tempeh, Desa Selok Anyar, Desa Selok Awar-awar, Desa Bades Kecamatan Pasirian dan Desa Bulurejo, Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari,” Ujarnya.

Nantinya, menurut Indra, pihaknya akan mensosialisasikan terkait potensi bencana gempa megathrust kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai. “Ini adalah potensi, jadi jangan disampaikan salah sama prediksi, bukan. sampai saat ini teknologi di dunia ini belum bisa memprediksi kapan terjadi bencana. Tapi bencana itu sewaktu waktu juga datang,” jelas Indra.

Dengan potensi itu, pihak BPBD akan menyampaikan kepada masyarakat supaya masyarakat itu memahami ancaman yang ada di wilayahnya. “Jadi setelah mereka memahami mengetahui ancaman yang ada di desanya, mereka akan bisa bagaimana cara mengantisipasinya dari ancaman atau potensi yang ada,” terang Indra Wibowo Leksana.

Lebih lanjut ia menyampaikan, di setiap lokasi rawan bencana, BPBD Lumajang sudah memasang rambu-rambu jalur evakuasi. “Agar nantinya masyarakat tahu harus menuju tempat yang lebih aman, jika bencana itu terjadi,” imbuh Indra.

Lanjutnya, dari jalur evakuasi itu ada titik kumpul dari masyarakat. Titik kumpul itu sudah dikaji aman dari bancana. “Jika dipandang ancaman masih datang, bisa kita lanjutkan ke tempat yang lebih aman kita bawa amankan sampai ke Lumajang kota. Disitu kita siapkan Stadion Semeru dan juga GOR dan juga ada lapangan yang ada di Lumajang, misalnya di lapangan suko, lapangan kutorenon, dan sebagainya, ini kita siapkan,” jelas Kepala BPBD.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik, dan takut, ikutilah petunjuk informasi yang diberikan oleh BMKG dan BPBD Lumajang. “Jadi kita harapkan masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu takut, ikuti saja informasi yang diberikan oleh satuan kami, dalam hal ini BMKG atau BPBD,” imbuhnya.

BPBD Lumajang akan melaksanakan sosialisasi dan simulasi terkait potensi bencana gempa dan tsunami, agar masyarakat meningkatkan kewaspasdaan. “Minggu depan kita berkolaborasi dengan BPBD Propinsi Jatim akan melaksanakan sosialisai dan juga simulasi Sekolah Aman Bencana yang diadakan di Desa Selok Anyar-Anyar Pasirian,” ujarnya

Indra menjelaskan, dari data BMKG selatan pesisir pulau jawa adalah laut utamanya memang Jawa Timur karena terjadi pertemuan antara lempeng benua Asia dengan Indo-Australia dimana batasnya benua Indo-Australia ini sampai ke Jawa Timur. Sampai laut yang ada diselatan pulau jawa, Jawa timur itu batasnya lempeng Indo Australia. “Dari pertemuan itu sebetulnya yang berpotensi gempa di Jawa timur itu bukan hanya Lumajang, itu ada Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, Banyuwangi,” ujarnya.(Imam)

Loading...

baca juga