D-ONENEWS.COM

M Sholeh Siap Daftar Bacawali Perorangan Bersama Taufik Hidayat Bacawawalinya

Foto: M Sholeh deklarasi Bacawali Perorangan Bersama Bacawawali Taufik Hidayat (kiri)

Surabaya,(DOC) – Pengacara M. Sholeh berniat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum(KPU) kota Surabaya sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) kota Surabaya periode 2020-2025 jalur perorangan, berpasangan dengan seniman Taufik Hidayat sebagai Bakal Calon Wakil Wali kota.

Niat tersebut disampaikannya lewat deklarasi yang digelar di rumah sejarah HOS Tjokroaminoto, Jalan Peneleh Gang VII Surabaya, Kamis(14/11/2019).

Pada kesempatan itu, M Sholeh mengaku telah mendapat dukungan massa dari Surabaya Merakyat (SM).

“Alhamdulillah menjelang sore ini kita hadir di rumah sejarah ini untuk menyatakan sebuah deklarasi,” ujar M Sholeh yang juga kader Partai Gerindra ini.

Keinginannya untuk maju sebagai Bacawali perorangan, lanjut Sholeh, telah di deklarasikan pada bulan Juli 2019 lalu. Namun saat itu dirinya belum menunjuk pasangan sebagai Bacawawali nya.

“Dalam beberapa bulan ini kita memang mencari sosok calon wakil yang pas bukan dipakai sekedar untuk pasang pasangan,” tambahnya.

Dalam meraih dukungan dan mendongkrak elaktabilitas, menurut Sholeh, keduanya akan saling berkontribusi untuk memenangkan perhelatan politik di Pilwali Surabaya pada 23 September 2019 mendatang.

“Ketemulah nama Taufik Hidayat selama ini tidak asing, sudah saya kenal sejak dulu ketika sama – sama menjadi mahasiswa,” paparnya.

Taufik Hidayat atau dikalangan seniman akrab di sapa Taufik Monyong ini, bukan sebuah kebetulan. Ia menambahkan, dipertarungan Pilwali pada tahun 2020 mendatang, lawannya memang cukup berat karena pasangan calon yang diusung dari partai politik.

“Untuk lawan partai politik, tentu butuh sebuah tokoh yang layak jual, saya dengan cak Taufik juga sama-sama bukan orang hebat di surabaya,” paparnya.

Sholeh yakin, pasangan duet ini akan lebih dhsyat geraknnya dibanding tokoh-tokoh lain yang telah dimunculkan dan didengung-dengungkan selama ini sebagai Cawali dan Cawawali Surabaya pengganti Tri Rismaharini.

“Artinya sampai hari ini tidak ada calon yang dominan 80 persen menang enggak, semua peluangnya sama,” katanya.

Tetapi yang membuat tambah yakin, ia bersama pasangannya tidak melalui partai politik, tapi kami berdua melalui jalur independent dan berdasarkan survei ada ketidakpuasan di masyarakat terhadap kinerja partai politik

“Apalagi yang sekarang misalnya yang sudah ada, semua orang tahu hubungan ibu Risma dengan wakilnya mulai periode pertama hingga terakhit tidak rukun, beda dengan sidoarjo, dan Gresik bupati dengan wakilnya selalu bareng bareng terus,” bebernya.

Setelah deklarasi, pihaknya dalam waktu akan menyelesaikan persyaratan yaitu 138.500 Ribu dengan berbagai cara dan ia sudah megang 90 ribu.

“Nanti kita akan bikin kegiatan semacam boet di mall dan di jalan raya yang ingin menyerahkan KTP dan dibuatkan form,” jelasnya.

Kedua, lanjut ia menambahkan, akan membuat aplikasi bagi warga surabaya tinggal di luar kota bisa mendukung kita dengan cara download aplikasi lalu kirim KTP dan yakin optimis mendapat dukungan.

“Usia kita 40 tahun lebih sedikit dan ini usia kematangan, 20 tahun lebih tinggal di surabaya sudah banyak melakukan advokasi membantu ke warga dan insya Allah kita yakin dn terbaik diantara yang ada,” pungkasnya.(hadi)

Loading...

baca juga