D-ONENEWS.COM

Melalui Patroli Cyber Polisi Mendapat Temuan Baru Perseteruan Antar Geng

Foto : Patroli Cyber

Surabaya,(DOC) – Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan Patroli Cyber mencari para pentolan Geng All Star Surabaya yang terus menerus berseteru dengan Geng Jawara Kampung.

Patroli Cyber ini sempat dikejutkan dengan temuan baru, bahwa Geng All Star ini memiliki belasan Grup WhatsApp dengan beberapa admin.

Hal ini diungkap oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Senin(14/10/2019).

“Jumlah anggota grup ribuan dengan banyak admin. Tapi alhamdulillah, kemarin kita sudah dapat dua adminnya,” ujar Sudamiran, yang Sabtu(12/10/2019) malam kemarin, mengamankan 17 anggota Geng All Star.

Di tengah pemeriksaan, Tim Jatanras Polrestabes Surabaya menemukan fakta terkait puluhan senjata tajam (Sajam) yang selama ini digunakan sejumlah anggota Geng All Star Surabaya untuk menyerang maupun bertahan. Sajam itu bukan isapan jempol semata. 1 September 2019 lalu, puluhan sajam berbagai jenis disita dari tangan geng ini sebelum tawuran pecah.

“Kami menemukan fakta, ada transaksi senjata tajam pada Geng All Star ini,” imbuhnya.

Sementara, pemasok sajam ke para anggota Geng All Star saat ini masih dalam pengejaran, setelah Tim Jatanras berhasil mengantongi identitas penyuplai puluhan sajam tersebut.

“Jadi, sajam yang masuk ke Geng All Star ini terorganisir. Sajam itu disuplai dengan cara dibeli. Artinya ada perdagangan sajam yang memanfaatkan keberadaan geng ini,” ungkapnya.

Sedangkan Geng Jawara Kampung, yang menjadi lawan All Star, Sudamiran menyebut bila pentolan geng ini sudah didapat. Aktivitas geng ini juga sudah mereda pasca penyekapan yang dilakukan 10 anggota mereka. Pasalnya, kasus penyekapan dan pengeroyokan itu diproses hukum, dengan dua pelaku dewasa dijebloskan ke dalam tahanan.

“Geng Jawara ini sudah mereda. Tidak ada aktivitas menonjol dari geng ini,” tandasnya.

Perlu diketahui, kedua Geng ini berseteru dari awal September, yang membuat pihak Kepolisian di Surabaya harus rela begadang.

Terakhir, pada Sabtu (12/10/2019) malam kemarin, 17 anggota Geng All Star berkumpul di Taman Mundu, guna melancarkan serangan ke markas Geng Jawara di Jl Simo Pomahan Surabaya.(hadi)

Loading...

baca juga