D-ONENEWS.COM

Menkeu Sri Mulyani Jadi Guru SD

Jakarta (DOC) – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja spesial ke SDN Kenari 01 di Jalan Kramat IV Nomor 25, Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019). Bagaimana tidak spesial, jika biasanya Sri Mulyani melakukan kuliah umum di kampus-kampus, kali ini mantan Direktur Bank Dunia tersebut bersua dengan para siswa-siswi sekolah dasar.

Sri Mulyani tiba di sekolah yang berjarak tak jauh dari kantornya tersebut pada pukul 09.00 WIB. Kedatangannya sudah ditunggu dengan sangat antusias oleh para murid maupun guru-guru yang ada lantaran sudah dinanti sejak pukul tujuh pagi.

“Selamat pagi anak-anak?” Tanya Sri Mulyani yang berkunjung ke kelas VI A.

Para murid antusias menjawab selamat pagi. Kemudian Sri Mulyani menanyakan kembali kepada para murid mulai dari nama negara hingga negara tetangga Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani melakukan tanya jawab dengan para murid mengenai Indonesia, mulai dari bentuk negara, tujuan negara, hingga komponen pelengkap negara seperti presiden, wakil presiden dan para menteri.

Awalnya para siswa sangat lancar menjawab setiap pertanyaan dari Sri Mulyani. Namun ada peristiwa unik saat Sri Mulyani menanyakan nama menteri pendidikan ke para murid. Kompak, seluruh siswa-siswi diam saat ditanyakan mengenai pertanyaan tersebut.

“Ayo coba siapa yang tahu nama pendidikan kita sekarang siapa. Yang paling muda,” kata Sri Mulyani.

Para murid kembali diam dan saling bertanya ke temannya satu sama lain. Sri Mulyani kemudian memberi kisi-kisi jawaban pertanyaan tersebut dengan menanyakan pertanyaan lain.

“Kalian semua pernah naik Gojek nggak? Siapa yang punya ayo?” kata Sri Mulyani.

Sontak para murid menyebut nama Nadiem Makarim. Tampaknya nama Nadiem Makarim lebih dikenal sebagai bos Gojek dibanding menteri di benak para murid kelas VI-A SDN 01 Kenari saat itu.

Sri Mulyani kemudian meminta perwakilan para murid bermain peran menjadi para pelengkap negara. Ada yang menjadi Menteri Keuangan, Dirjen Pajak, Mendikbud, Kapolri, hingga Menteri Pertahanan.

Kunjungan Sri Mulyani kali ini merupakan bagian dari program Kemenkeu Mengajar yang telah diadakan selama 4 tahun terakhir. Kemenkeu Mengajar adalah kegiatan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar (SD) secara sukarela dari para pegawai Kemenkeu.

Para relawan mengajarkan peran Kemenkeu dalam menjaga ekonomi dan memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu dengan metode pedagogik sekaligus menularkan nilai-nilai dan semangat Kemenkeu.

Sri Mulyani juga turut serta dalam program ini pada tahun lalu di SDN Kenari 07-08. Sri Mulyani mengajak siswa bermain peran (role play) mengenai bagaimana seorang menteri keuangan membagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada berbagai pos kementerian.

Kemenkeu Mengajar sendiri merupakan bagian dari gerakan serentak dari Sabang hingga di Merauke bersama 3.562 relawan lainnya yang terdiri atas pejabat dan pelaksana dari sebelas unit eselon 1 Kemenkeu. Kegiatannya tersebar di 34 Provinsi, 67 Kota/Kabupaten, 174 SD dan menyentuh 58.799 siswa.

Panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar ini. Pegawai juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun Surat Perjalanan Dinas (SPD). Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaraan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN alias non-APBN.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga