Surabaya,(DOC) – Insiden kecelakaan kereta api (KA) yang menimpa sebuah mobil berpenumpang tujuh orang tertabrak kereta di perlintasan Tambak Mayor, Surabaya, Jumat(7/2/3025) malam.
Meski kendaraan hancur terseret sejauh 200 meter, seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri detik-detik sebelum tabrakan.
Kecelakaan bermula ketika mobil L 1985 IQ yang di kemudikan Holilik, warga Tambak Mayor, melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Saat berada di tengah rel, mesin mobil tiba-tiba mati. Panik, seluruh penumpang bergegas keluar lewat pintu belakang.
Tak lama kemudian, kereta api Bolrasura jurusan Stasiun Pasar Turi – Blora dengan lokomotif CC 2018317 melaju kencang tanpa bisa di hentikan. Benturan keras pun terjadi, dan mobil putih itu terseret jauh dari titik tabrakan.
Evakuasi Sulit di Jalur Double Track
Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya segera di kerahkan untuk mengevakuasi mobil yang ringsek. Proses evakuasi berlangsung lama karena lokasi mobil yang tertabrak kereta berada di jalur double track, yang masih dilalui KA lain.
Selain itu proses pemindahan mobil terkendala oleh akses jalan yang sempit.
“Evakuasi sempat ada kendala karena gangnya terlalu sempit. Jalan satu-satu hanya dari gang ini,” Supriyanto Dantim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.
Menurut Supriyanto, petugas dari PT KAI dan jajaran samping memberikan bantuan sehingga evakuasi berjalan lancar.
“Jalur perlintasan kereta api sudah bisa bisa dilewati dan penumpang mobil yang terseret 200 meter alhamdulillah selamat,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat melintas di perlintasan kereta api.(had)