Wali Kota Eri Cahyadi berharap, ke depan para investor perusahaan yang berada di Kota Surabaya bisa terus membuka lapangan pekerjaan untuk arek-arek Suroboyo. “Alhamdulilah hal ini sudah terwujud, karena investornya sendiri mengatakan kalau yang bekerja arek Suroboyo itu enak. Langsung tanggap dan cepat menyelesaikan pekerjaan dengan baik,” ungkap dia.
Ia menambahkan, bagi warga Kota Pahlawan yang ingin menjadi entrepreneur, juga bisa berkomunikasi langsung dengan Camat, Lurah, serta Disnaker Kota Surabaya. “Akan kita sinergikan dengan aset milik Pemkot Surabaya, untuk menyerap tenaga kerja di wilayah sekitarnya. Kita gaungkan melalui program padat karya,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Surabaya Achmad Zaini mengatakan para pencari kerja bisa menggunakan Link and Match ASSIK sebagai penghubung dengan berbagai perusahaan. Para pencari kerja, mendapat kesempatan untuk masuk ke dalam dunia kerja dengan lebih mudah.
“Pada program Link and Match hari ini, ada 57 perusahaan yang bergabung dan ada 1.436 lowongan pekerjaan yang siap di apply oleh masyarakat. Hari ini terdaftar sekitar 6.000 pelamar kerja mengikuti program ini,” kata Zaini sapaan lekatnya.
Melalui aplikasi ini, banyak perusahaan yang mengaku membutuhkan tenaga kerja yang terampil, handal, dan berkompeten, khusus warga ber-KTP Kota Surabaya. Ia berharap, masyarakat Kota Pahlawan bisa merebut berbagai kesempatan kerja untuk menjadi bagian pembangunan.
“Seluruh peluang pekerjaan ini di peruntukkan bagi warga Surabaya. Bisa langsung mendaftar dengan mengisi data diri melalui aplikasi dan memilih lowongan pekerjaan yang tersedia,” ujar dia.