D-ONENEWS.COM

Oknum Guru Aniaya 3 Siswi SMPN 44, Diknas Turun Tangan

Surabaya,(DOC) – Predikat Kota Layak Anak yang disandang Kota Surabaya, kembali tercoreng oleh peristiwa kekerasan yang dilakukan seorang oknum guru terhadap 3(tiga) orang siswi SMP Negeri 44 Surabaya.

Tiga siswi kelas 7E SMP Negeri 44 yang menjadi korban kekerasan tersebut, berinisial M (13), R (13) dan F (13).

Kekerasan yang dialami oleh ketiga siswi tersebut yakni ditampar dan mulutnya di sumpel kaos kaki.

Diketahui oknum guru itu bernama Riki Riyanto yang merupakan staff pengajar Bahasa Indonesia.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Surabaya, M. Iksan, mengaku telah menggelar investigasi bersama jajarannya untuk mencari titik masalahnya.

“Kita telah melakukan pendalaman dengan pihak Kepala Sekolah SMPN 44 Surabaya, guru dan juga dengan orang tua. Kita mengambil langkah kepada guru yang bersangkutan akan dibina di Dinas Pendidikan Kota Surabaya dulu,” kata Ikhsan, Jumat(26/10/2018).

Dari hasil investigasi Dinas Pendidikan Kota Surabaya, ternyata oknum guru, Riki Riyanto, tersebut telah berulang kali melakukan tindak kekerasan terhadap para siswanya. “Pihak sekolah mencatat, peristiwa ini adalah yang kedua kalinya dengan pelaku yang sama,” tambahnya.

Dinas Pendidikan kota Surabaya , kata Ikhsan, telah mengambil tindakan responsif, diantaranya meminta maaf secara langsung kepada orang tua korban dan para siswa korban.

“Saya tadi sudah meminta maaf kepada orang tua siswa. Kita juga melakukan pendampingan psikologis kepada siswa. Dalam pembinaan, nantinya kita melakukan pendampingan dengan menghadirkan psikolog untuk melihat yang bersangkutan itu,” katanya.

Status Riki Riyanto adalah pegawai Negeri Sipil dan guru berstatus PNS di SMPN 44. 

“PNS, masih muda juga angkatannya,” pungkas Iksan.

Kasus kekerasan ini terkuak setelah salah satu siswi berinisial M melaporkan tindakan oknum guru itu kepada orang tuanya. 

Berdasarkan pengakuan siswi korban, pelaku bukan hanya menampar, tapi memaksa ketiga sisiwi itu mengigit   Kaos kaki dan memasukkan sepatu kedalam mulut masing-masing siswi.(robby/r7)

Loading...