
Surabaya,(DOC) – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Jawa Timur (Jatim) tengah menjalankan tugas penting. Yakni mengawal dan mengevaluasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sepanjang tahun 2024. Fokus utama mereka adalah menilai efektivitas program-program prioritas dan memastikan anggaran di gunakan tepat sasaran.
Ketua Pansus LKPJ DPRD Jatim, Abdul Halim, menegaskan bahwa pihaknya akan mengkaji secara mendalam berbagai aspek kinerja Pemprov Jatim, mulai dari bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan dan kesejahteraan sosial.
“Kami ingin memastikan setiap program benar-benar berdampak bagi masyarakat. Jika di temukan hambatan atau penyimpangan dari rencana awal. Tentu harus ada perbaikan,” tegas Halim.
Dalam pembahasan awal, Pansus menemukan sejumlah catatan penting. Seperti penyerapan anggaran yang belum optimal di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan keterlambatan pelaksanaan proyek infrastruktur.
Selain itu, perhatian khusus juga diarahkan pada penanganan kemiskinan serta ketimpangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, isu yang di nilai masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemprov Jatim.
Pansus pun akan menggelar rapat maraton bersama OPD terkait guna menggali klarifikasi lebih dalam dan menyusun rekomendasi perbaikan ke depan.
“Setelah pembahasan rampung, hasil evaluasi akan kami serahkan kepada Gubernur Jatim sebagai masukan dalam perumusan kebijakan tahun mendatang,” jelas Halim.
Pansus juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawal proses evaluasi ini demi menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Juru bicara Pansus, Sunardi, menambahkan bahwa seluruh rekomendasi yang di susun akan di sampaikan secara objektif, tanpa intervensi.
“Kami berkomitmen penuh menyuarakan aspirasi masyarakat dan mendorong pembangunan Jawa Timur yang lebih merata dan berkeadilan,” tegas Sunardi.(wafik/r7)