D-ONENEWS.COM

PDAM Akan Ramaikan Museum Rumah Air Surabaya

Surabaya,(DOC) – Laba perusahaan daerah air minum (PDAM) Surya Sembada milik Pemkot Surabaya sebagian akan digunakan untuk membranding museum “Rumah Air Surabaya” di Jalan Basuki Rahmat 212 Surabaya agar ramai dikunjungi. 

PDAM selaku pengelola akan memberikan fasilitas transport bagi setiap masyarakat yang berkunjung.

Museum yang berdiri di eks lahan sengketa itu, telah dioperasionalkan sejak awal tahun 2017 lalu oleh PDAM, namun memang hingga kini masih terlihat sepi pengunjung.

Berdasarkan pantauan dilokasi, Sabtu(7/12/2019) siang, museum yang seharusnya dibuka untuk umum sebagai tempat edukasi masyarakat akan penting penggunaan air bersih, nampak terkunci rapat dan hanya di jaga oleh petugas security gedung.

“Sabtu dan Minggu tutup. Buka di hari aktif kerja. Kalau mau berkunjung harus izin ke pusat dulu (kantor PDAM),” kata seorang petugas security yang tidak menyebut namanya.

Saat dikonfirmasi, Mujiaman Dirut PDAM Surya Sembada membenarkannya. Namun kalau ada pengunjung, lanjut dia, masih bisa dibuka untuk melihat koleksi museum air.

“Kalau hari libur tutup. Tapi kalau ada janjian bisa dibuka,” katanya.

Mujiaman membantah, apabila setiap pengunjung yang hendak melihat koleksi di museum “Rumah Air Surabaya” pada hari aktif kerja, harus meminta izin ke kantor pusat terlebih dahulu.

Menurut dia, pengunjung yang harus izin ke kantor yaitu yang datang secara rombongan, karena pihak pengelola museum harus mempersiapkan segala fasilitasnya.

“Makanya ini akan kita evaluasi nanti. Jika banyak peminatnya akan kita tugaskan petugas disana,” ungkap Mujiaman.

Kedepan, kata Mujiaman, PDAM akan membuat progam untuk meramaikan museum yang menggunakan gedung cagar budaya, bekas markas Badan Keselamatan Rakyat (BKR) yang berdiri di tahun 1950 silam.

“Kita akan buat progam kunjungan wisata dengan mengandeng Dinas Pariwisata. Nantinya untuk kunjungan ke berbagai wilayah di PDAM, mulai dari Wonokitri merupakan tandon air yang dibangun pada jaman Belanda dan juga kalau kita berdiri disana merupakan titik tertinggi d Kota Surabaya. Selain itu, akan kita ajak berwisata ke pengolahan air di IPAM Ngagel yang dilengkapi air siap minum,” gagasannya.

Sejumlah elemen masyarakat mulai tingkat pelajar sampai pejabat juga akan digandeng untuk meramaikan museum ‘Rumah Air Surabaya’ tersebut.

“Kita akan biayai. Kita edukasi ke sekolah dan kita siapkan transportasi. Setiap minggu  secara bergantian para pelajar akan kita undang untuk mengenalkan musem ‘Rumah Air Surabaya’ ini,” pungkas Mujiaman.(r7)

Loading...

baca juga