D-ONENEWS.COM

Pelaksanaan PTM di Surabaya Harus Pertimbangkan Situasi Pandemi Terkini

Surabaya, (DOC) – Anggota Komisi D DPRD Kota, Cahyo Siswo Utomo menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) harus tetap mempertimbangkan situasi pandemi terkini.

Dia berharap Pemkot Surabaya melakukan upaya mitigasi risiko yaitu pengawasan di tempat – tempat keramaian misalnya pintu- pintu masuk Kota Surabaya di terminal, stasiun maupun pelabuhan. “Perlu dilakukan tracing di pintu-pintu masuk kota untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 khususnya varian omicron,” ujar dia, Kamis (6/1/2022)

Selain itu, lanjut Cahyo perlu ditingkatkan sosialisasi ke warga sekolah terkait protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun hingga menggunakan masker. “Selalu memakai masker selama PTM dan dilarang bertukar masker, yang terkadang memungkinkan dilakukan oleh peserta didik sekolah dasar,” ungkap dia.

Politisi muda PKS ini juga menyampaikan tiap usaha kesehatan sekolah (UKS) dan Satgas Covid -19 sekolah dipastikan sudah terhubung dengan puskesmas setempat. Sehingga jika terjadi keadaan terkait Covid-19, bisa segera dilakukan tindakan yang tepat.

Lebih dari itu, pelaksanaan PTM 100 persen memperhatikan kapasitas kelas yang memenuhi unsur prokes yaitu saling menjaga jarak antar peserta didik di kelas sejauh 1 meter, adanya aliran udara yang baik serta infrastruktur pendukung belajar mengajar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.

Pemkot juga perlu memperhatikan data dan informasi terkait naik dan turunnya Covid-19 pada tahun sebelumnya. “Data dan informasi Covid-19 pada tahun sebelumnya bisa digunakan sebagai acuan mitigasi bagi pemkot, kapan harus waspada, dan kapan harus siaga,” tandas dia.

Cahyo menambahkan, perlu diadakan kegiatan dan aktivitas peningkatan imun bagi peserta didik dan juga warga sekolah lainnya. “Kegiatan menjaga kebugaran, pemberian vitamin, pemberian vaksin serta aktivitas pembelajaran yang menyenangkan bisa dilakukan sebagai upaya dari peningkatan imun bagi peserta didik,” ujar Cahyo.

Dia juga menekankan pentingnya semua pihak termasuk orang tua wali murid untuk menjaga kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PTM di sekolah tidak menjadi kambing hitam atas lonjakan yang terjadi. “Pentingnya peran semua pihak termasuk orang tua wali murid untuk menjaga kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PTM tidak menjadi kambing hitam atas lonjakan yang terjadi, ” pungkas dia. (dhi/av)

Loading...

baca juga