D-ONENEWS.COM

Pemerintah Beri Modal Usaha bagi Calon Pengantin

Ilustrasi

Jakarta (DOC) – Selain menggulirkan rencana bimbingan pranikah, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy juga merancang pemberian modal usaha dalam bentuk KUR kepada pengantin yang mengikuti bimbingan pranikah.

“Pemerintah sedang mempertimbangkan KUR bagi pengantin,” ujar Muhadjir melalui siaran pers Kemenko PMK, Rabu (11/12/2019).

Muhadjir mengatakan, mekanisme untuk mendapatkan akses pendanaan dari KUR tersebut adalah calon pasangan pengantin harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan yang dibiayai dari kartu prakerja. Kartu prakerja, kata dia, akan disiapkan juga untuk calon pasangan pengantin yang belum memiliki pekerjaan.

“Nantinya, calon pasangan tersebut akan dibekali kursus keterampilan melalui lembaga pelatihan yang siap menyalurkan lapangan pekerjaan,” kata dia.

Dengan demikian, kata dia, program untuk para pasangan calon pengantin berkelanjutan. Tidak hanya saat pranikah saja dengan mengikuti bimbingan, tetapi pascanikah pun ditangani. Kedua rencana ini, kata Muhadjir, sudah dibahas dalam rapat kabinet terbatas dan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Saat rapat kabinet terbatas sudah saya sampaikan kepada Pak Presiden skema kemungkinannya, Pak Presiden setuju dan nanti perlu dipertimbangkan adanya KUR pengantin ini,” kata Muhadjir.

Adapun terkait bimbingan pranikah, kata Muhadjir, bertujuan untuk mencegah lahirnya keluarga miskin baru. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah keluarga di Indonesia per-Maret 2019 sebanyak 47.116.000. Dari angka itu, jumlah keluarga berstatus sangat miskin dan miskin mencapai 9,4% atau sekitar 9.600.000. Jika ditambah dengan keluarga hampir miskin, maka jumlahnya menjadi 16,82% atau sekitar 14 juta keluarga.(kcm/ziz)

Loading...

baca juga