Surabaya,(DOC) – Pemerintah berkomitmen untuk mengurusi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di China. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, saat di Surabaya, Rabu(29/1/2020).
Menurut Mahfud, pemerinta RI kini tengah menyiapkan saluran diplomatik dengan pemerintah China untuk memulangkan WNI yang masih terisolir di Wuhan China.
Ia menerangkan, bahwa hingga sekarang masih ada empat mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tertahan di Wuhan China karena tengah mengikuti program pertukaran pelajar selama satu semester.”Ya pemerintah harus turun tangan, tidak mungkin pemerintah itu menelantarkan rakyatnya,” kata Mahfud MD.
Mahfud menyatakan, bahwa pemerintah RI sekarang ini sudah memiliki langkah antisipasi untuk mengurus izin tinggal empat mahasiswa Indonesia yang akan habis pada 2 Februari 2020 mendatang. “Tentu, pemerintah tidak akan lepas tangan dalam masalah ini,” imbuhnya.
Soal pemulangan mahasiswa yang kini masih berada di Wuhan, lanjut Mahfud, harus ada langkah diplomatik dulu antara Indonesia dengan Tiongkok. Supaya proses pemulangannya aman. “Harus ada saluran diplomatik dalam urusan ini, supaya segera terselesaikan,” ujar dia.
Bukan hanya itu saja, ia menyebut, urusan pemulangan ini bukan sepenuhnya kewenangan dirinya. Tapi  menjadi urusan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). “Sudah itu biar ditangani oleh Kemenlu, saya tidak mau berkomentar soal itu,” pungkasnya.(hadi/r7)