D-ONENEWS.COM

Penertiban PKL Kapasari Ricuh, Pedagang Sandera Truk Satpol PP

Surabaya,(DOC) – Penertiban PKL barang bekas di kawasan Gembong Kapasari Surabaya yang digelar oleh puluhan petugas Satpol PP kota Surabaya, Senin(12/11/2018) malam, berlangsung ricuh.

Ratusan PKL Kapasari 1 dan Kapasari 2 melawan petugas Satpol PP dan menyandera truk Satpol PP pengangkut barang.

Kericuhan ini berawal saat mobil patroli dan truk petugas Satpol PP menerobos barikade dari kantong pasir yang dibuat oleh para pedagang untuk memblokir akses jalan menuju Gembong.

Tak cukup itu, fasilitas taman disekitar area pasar Gembong juga nampak rusak, diduga karena ulah para pedagang yang mengamuk.

Menurut Taufik, para pedagang ini sudah mendapat izin dari RT/RW setempat untuk berjualan di area pasar barang bekas Gembong, Surabaya.

“Pedagang pasar Gembong di Kapasari 1 dan 2 ini sudah mendapatkan izin dari warga. PKL ngamuk karena petugas tadi tidak manusiawi. Mereka langsung menerobos,” ungkap Taufik.

Ia menjelaskan, para pedagang tak mau ditertibkan, selain telah mendapat izin dari RT/RW setempat, lokasi berjualan para pedagang ini, tidak menggunakan bahu jalan.

“Kan kita tidak berada di bahu jalan. Sehingga pedagang tidak mau ditertibkan,” tandasnya.

Kericuhan ini, berakhir setelah pihak kepolisian tiba dilokasi untuk membantu pengamanan di lokasi penertiban pasar.

Sekitar 30 aparat kepolisian berhasil membuka blokade jalan yang sebelumnya di tutup oleh pedagang, sekaligus mengevakuasi truk Satpol PP yang sebelumnya telah disandera PKL.

“Kita hanya membantu pengamanan, sehingga kita kirim bantuan personel untuk membuka akses jalan,” kata AKBP Deny Prabowo, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya.(hadi/r7)

Loading...

baca juga