D-ONENEWS.COM

Polda Jatim Ungkap Fakta Baru Kasus Dugaan Pencabulan Seorang Tokoh Agama

Surabaya,(DOC) – Kasus dugaan pencabulan yang ditengarai dilakukan oleh seorang oknum tokoh agama berinisial HL (57) terhadap jemaahnya IW (26) terus didalami oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Terbaru, Polda Jatim mengungkap sebuah fakta terkait perbuatan pencabulan yang diduga kuat dilakukan di kompleks gereja di kawasan Embong Sawo Surabaya.

Perbuatan itu dilakukan sejak korban masih berusia 12 tahun dan diperkirakan telah berlangsung selama 6 tahun.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menegaskan, bahwa perbuatan tersangka kepada korban tidak ada dasar suka sama suka. Perbuatan itu, lanjut Kapolda, selain ancaman juga ada pemaksaan yang cenderung ke pemerkosaan.

“Yang jelas dilakukan semuanya paksaan tidak ada suka sama suka,” katanya di Mapolda Jatim, Senin (9/3/2020). 

Kapolda menyatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah korban perempuan tak hanya satu orang, sehingga pendalaman dan pengembangan terhadap kasus tersebut akan terus dilakukan oleh penyidik.

Selain menahan tersangka, pihak Polda Jatim juga menangani korban (IW) untuk mendapatkan pendampingan trauma healing. “Korban ada penanganan khusus,” tandasnya.

Sementara itu, Dirresrkrimum Polda Jatim, Kombes Pol R. Pitra Andrias Ratulangie menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh penyidik, perbuatan pencabulan itu memang dilakukan di kompleks gereja, tapi bukan di tempat ibadah melainkan di ruangan lain.

“Dilakukan di kamar tersangka dan di ruang tamu di lantai 4. Perbuatannya bukan dilakukan di tempat ibadah. Satu area gereja. Dilakukan di lantai 4,” katanya. 

Pitra juga menegaskan bahwa pencabulan berlangsung selama kurun waktu enam tahun, bukan 10 tahun. Korban dicabuli sejak  2005 hingga 2011, ketika menginjak usia 12-18 tahun. Sayangnya, belum diketahu rinci berapa kali korban dicabuli. Selama itu pula korban acap kali mendapat ancaman.

“Pokoknya ada ancaman terhadap anak – anak, jangan ngomong orang tua termasuk kepada suamimu nanti,” jelasnya.(hadi)

Loading...

baca juga