Jombang (DOC) – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merayakan Hari Santri Nasional dengan mengikuti upacara sekaligus napak tilas resolusi jihad di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (22/10/2018).
Dalam napak tilas resolusi jihad ini, Prabowo-Sandi mengikuti rute dari Pesantren Tebuireng, Tambak Beras, Denanyar, hingga ke Tugu Pahlawan Surabaya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengungkapkan, kedatangan Prabowo-Sandi merupakan ikhtiar silaturahmi dengan jajaran pengasuh pesantren.
“Pak Prabowo dan rombongan akan menyelenggarakan peringatan Hari Santri di sekitar Tebu Ireng. Rencananya juga ke Tambak Beras, lalu ke Denanyar,” kata Gus Sholah.
“Kami tidak ingin melanggar aturan. Area pendidikan dan pesantren tidak boleh dijadikan untuk kampanye. Kami akan menjaga agar tidak ada kampanye di sini (Pesantren Tebuireng). Kalau Pak Prabowo dan rombongan ke sini untuk silaturahmi, kami terima. Demikian juga dengan Pak Jokowi, Kyai Ma’ruf Amin. Kyai Ma’ruf beberapa waktu yang lalu juga ke sini. Kami hargai siapa saja yang mau bersilaturahmi,” papar Gus Sholah.
Selain bertemu dengan pengasuh Pesantren Tebu Ireng, Prabowo-Sandi dijadwalkan mengikuti apel Hari Santri Nasional (HSN) di sebuah lapangan yang lokasinya berada di sebelah Barat Pesantren Tebuireng. Para santri Tebuireng, tambah Gus Sholah, pada hari ini menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya di sekolah masing-masing.
“Ada Apel Hari Santri di lapangan di sebelah barat. Itu lapangan milik pemda, bukan milik Tebu Ireng,” ungkap Gus Sholah.
Prabowo-Sandi tiba di Pesantren Tebuireng sekira pukul 08.50 WIB. Pasangan Capres-Cawapres ini disambut puluhan santri dan lantunan shalawat. Prabowo-Sandi juga disambut oleh KH. Salahuddin Wahid dan jajaran pengasuh Pesantren Tebuireng. Hingga pukul 09.20 WIB, sedang berlangsung pertemuan tertutup antara Prabowo dan rombongannya dengan jajaran pengasuh Pesantren Tebuireng.(kcm/ziz)