D-ONENEWS.COM

PSI Belum Bersikap, Ikut Dukung MA atau Gabung PDI-P

foto: Josiah Michael

Surabaya,(DOC) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga kini belum memutuskan arah politiknya untuk Pilkada Surabaya 2020. Apakah  berkoalisi dengan PDI-P atau bergabung dengan koalisi delapan parpol pengusung Machfud Arifin (MA)?

Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael ketika dikonfirmasi mengatakan, jika partainya masih komitmen untuk menyelesaikan konvensi penjaringan bacawali dan bacawawali yang sudah memasuki tahap debat antarkandidat.

“Kami (PSI) memang belum memutuskan bergabung kemana, semua masih cair, ” ujar dia, Rabu (1/7/2020).

Josiah Michael yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya menegaskan, pihaknya masih ingin melihat kualitas calon yang ada dulu1. “Sekali lagi,  kita fokus dulu untuk menyelesaikan  konvensi. Kami akan mencari figur terbaik demi warga Surabaya,” ungkap dia.

Seperti diketahui, dari konvensi penjaringan tahap I telah lulus lima orang calon, yakni Budi Santoso, Dwi Astutik, Firman Syah Ali, Sally Azaria, dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Sedangkan konvensi tahap II menghasilkan Andi Budiman,  Usman Jakim, dan Rizky Anugerah Pratama. Mereka nanti akan dikerucutkan menjadi dua nama untuk dikirim ke DPP.

Ditanya hasil dari konvensi PSI nanti akan ditawarkan kemana, mengingat PDI-P segera mengumumkanpasangan calonnya. Begitu juga dengan MA yang diusung delapan parpol tinggal memilih wakilnya dari nama-nama yang disodorkan partai pengusungnya.

“Ya, yang pasti kami ingin calon yang terbaik. Soal nanti akan  ditawarkan kemana, itu nanti DPP yang mengatur, ” tandas Josiah Michael.

Apa tidak ketinggalan?, Josiah mengaku tidak, karena Pilkada Surabaya mengalami penundaan dan digelar Desember 2020. “Tahapan pendaftaran calon ke KPU masih belum. Saya rasa tidak ada kata terlambat, ” imbuh dia.

Soal kabar PSI akan merapat ke PDI-P,  Josiah mengaku, belum ada bh keputusan dari DPP. Jadi, semua masih cair kondisinya.

Sementara Ketua DPW PSI Jatim Shobikin Amin juga mengaku partainya masih belum menentukan akan berkoalisi kemana. “Belum…belum. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut, ” tandasnya. (dhi)

Loading...

baca juga