D-ONENEWS.COM

DPRD Jatim Dorong Gubernur Beri Insenstif Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

Surabaya,(DOC) – Tingginya angka kematian tenaga kesehatan dirumah sakit negeri dan swasta akibat terinfeksi Covid-19, perlu mendapat perhatian ekstra dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Perhatian tersebut dapat diwujudkan dengan penambahan insentif kesejahateraan.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Ditengah masa pandemic seperti pemerintah tidak perlu membedakan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah sakit negeri atau swasta. Semuanya harus mendapat perhatian ekstra berupa penambahan insentif kesejahteraan,” katanya.

Ia membeberkan, jumlah kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 terus bertambah. Tercatat perawat yang meninggalnya total komulatif telah mencapai 146 orang. Untuk itu pihak legislatif mendorong Gubernur Jawa Timur memberikan perhatian ekstra.

“Penanganan Covid ini butuh kerjasama dari berbagai pihak untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Selain tenaga kesehatan, dirinya juga mengusulkan pemberian insentif untuk tenaga non medis yang ikut terlibat dalam penanganan Covid-19, seperti sopir ambulance, satpam rumah sakit rujukan dan tukang gali kubur makam pasien positif Covid-19.

“Mereka juga rawan terpapar sehingga layak diberi perhatian juga,” pungkasnya.(div)

Loading...

baca juga