D-ONENEWS.COM

Rapat Staff Pertama, Walikota Gibran Minta Camat dan Lurah Tegas Tegur Warga

Solo,(DOC) – Rapat para staf dilingkungan Pemkot Surakarta usai berakhir cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H, dilaksanakan di lima lokasi sekaligus, guna menghindari kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.

Lima lokasi itu berada di Pendapi Gedhe, Ruang Manganti Praja, aula DKK dan Bale Tawangarum serta Tawang Praja.

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka didampingi Wakil Walikota Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah Ahyani di Pendapi Gedhe, memimpin kelima rapat tersebut, yang sebagian diikuti secara daring. Kemudian berlanjut dengan kunjungan Walikota ke empat tempat rapat para staf nya. Ia beserta Wakilnya menyapa dan memberi arahan di masing – masing lokasi.

Acara diawali Ikrar Halal Bihalal yang dibacakan Sekda Ahyani. Dalam ikrar tersebut, ASN Pemkot Surakarta menyampaikan Hari Raya Idul Fitri disertai keasadaran adanya khilaf dan kesalahan oleh karena itu mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan yang dilakukan. Serta dengan ikhlas memaafkan kesalahan yang telah dilakukan dan mengajak mempererat tali persudaraan agar keluarga besar ASN Pemkot Surakarta menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.

Dalam arahannya Walikota Gibran mengawali dengan menyampaikan Selamat Hari raya Idul Fitri 1442 H Mohon Maaf Lahir Batin.

Gibran mengapresiasi atas kerja Tim Gugus Tugas Covid Kota Surakarta yang telah mampu mengantisipasi kedatangan pemudik di Kota Solo. “Semua terkontrol dengan cukup baik namun demikian kita tetap harus waspada kemungkinan lonakan angka Covid 19 paska lebaran,” katanya.

Menurutnya, pengawasan penyebaran Covid 19 harus terus dilakukan, cakupan vaksinasi harus terus diperbanyak khususnya vaksinasi lansia dengan pelayanan go show dan antar jemput lansia.

“Jika dalam waktu satu bulan ke depan, angka penyebaran Covid 19 bisa dikendalikan, saya akan mulai membangkitkan perekonomian dengan memperbanyak dan menarik event – event nasional untuk digelar di kota  Solo sesuai dengan protool kesehatan yang ketat,” katanya.

Jika terlaksana, menurut Gibran,  okupansi hotel akan naik, pelaku usaha kuliner dan UMKM akan menggeliat, roda perekonomian makin kencang dengan demikian kesejahteraan masyarakat meningkat dan PAD juga pasti naik.

Walikota menekankan,bahwa setiap perangkat daerah harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Semua harus gesit dan cekatan dalam menanggapi keluhan warga. Khususnya bapak ibu camat dan lurah.

“Keluhan – keluhan kecil harus ditangani secara cepat. Jangan menunggu sampai viral di medsos,” ucap Gibran.

Setiap perangkat daerah harus aktif di medsos. Medsos digunakan untuk menunjukkan kinerja  dan semua kegiatan wajib di-upload di social media. Sehingga masyarakat dapat mengikuti kegiatan Pemerintah Kota dan tidak disesatkan oleh berita – berita hoax.

Untuk para camat dan lurah, ia meminta jangan ada pekewuh jangan takut jangan sungkan juga untuk menegur warganya yang masih ngeyel. Jangan sampai kejadian yang di Kelurahan Sumber yakni Klaster Buka Bersama terjadi di tempat lain. “Harus diingatkan kalau salah. Yang terjadi di Sumber kemarin juga cukup bahaya,” jelasnya.

Memasuki tahun jaran baru, orang nomor satu di Solo tersebut meminta Dinas Pendidikan melaksanakan PPDB dengan sebaik baiknya. Permasalahan yang mencuat tahun sebelumnya agar diakomodasi. “Kita wajib mengantisipasi permaalahan ynag mungkin muncul seperti masalah zonasi,” ucapnya.

Dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka harus dipersiapkan dengan sebaik – baiknya. Hal tersebut untuk memberikan ketenangan bagi orang tua bahwa anak –anak dapat belajar di sekolah dengan aman.

Di bidang birokrasi, Suami dari Selvi Ananda tersebut mengingatkan satu hali yang sangat penting yaitu terkait rencana penyederhanaan birokrasi. “Saya minta semuanya harus siap dengan perubahan peraturan, perubahan lingkungan strategis, perubahan ilmu dan teknologi,” tandasnya.

“Saat ini kita juga sedang melakukan proses enyederhanaan kelembagaan. Tujuannnya adalah birokrasi agar semakin gesit dan cekatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan pada masyarakat harus tepat, cepat, murah dan memuaskan,” bebernya.

“Mari kita bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerja ikhlas,” pungkas Gibran.

Usai memberikan pengarahan, Gibran bersama Wawali Teguh Prakosa berkeliling ke ruang Manganti, Ruang Rapat DKK, Tawangpraja, dan Tawangarum dimana beberapa PNS juga mengikuti rapat stat secara daring.(jj/r7)

Loading...

baca juga