D-ONENEWS.COM

Risma – Wisnu Dapatkan Rekom Cawali PDIP

Surabaya,(DOC)Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wakilnya  Wisnu Sakti Buana dipastikan  kembali berpasangan dalam pemilukada Surabaya, Desember mendatang. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto, Minggu (14/6/2015) , saat Kegiatan Jalan Sehat dalam  rangka Peringatan  Juni Bulan Bung Karno di Taman bungkul menegaskan, bahwa rekomendasi DPP PDIP kepada keduanya hanya persoalan legalitas formal. Pasalnya, keduanya sudah dipertemukan dan menjalani fit and proper.

“Saat peringatan wafatnya Pak Taufiq (Suami Megawati Soekarno Putri, Taufiq Keimas,red) kedua sudah dipertemukan sekaligus fit and proper,” ungkapnya.

Menurutnya, fundamen yang terpenting bagaimana memaknakan kepemimpinan Risma – Wisnu. Untuk itu, Hasto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan konsep pemerintahan Surabaya ke depan.

“Saat ini kita telah menyiapkan bagaimana pemerintahan Surabaya 5 tahun ke depan,” tuturnya.

Dalam menghadapi pemilukada Surabaya mendatang, DPP PDIP telah memberikan serangkaian pelatihan pada tim kampanye, serta meneguhkan gerak langkah PDIP bersama rakyat Surabaya sehingga pemilukada bisa menjadi bagian upaya mewujudkan komitmen kerakyatan bagi warga Surabaya.

“Pilkada bukan sekedar menentukan pimpinan terbaik, yakni Risma – Wisnu, namun sekaligus upaya merealisasikan komitemen pro rakyat,” katanya.

Terkait Surat Keputtusan penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya yang diusung PDIP, Hasto Kristyanto enggan membocorkannya. Ia hanya memastikan, SK tersebut akan turun setelah Risma dan Wisnu Sakti resmi mendaftar sebagai calon walikota dan Wakil Walikota di PDIP.

“Begitu, Risma dan WS mendaftar kami keluarkan SK,” tandasnya.

Ia mengakui, sesuai peraturan perundangan untuk mendaftar sebagai Calon Walikota Surabaya, Tri Rismaharini terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Ketentuan perundangan sekarang, PNS harus mundur, itu ketentuan mengikat,” pungkasnya.(k4/r7)

Loading...