D-ONENEWS.COM

Sahat Tua Simanjuntak Diantar KPK ke Rutan Kejati Jatim

Sahat Tua Simanjuntak bersama KPKSurabaya,(DOC) – Wakil Ketua DPRD Jatim non-aktif Sahat Tua Simanjuntak dan staffnya Rusdi, di antar ke Surabaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  Namun keduanya di tempatkan di lokasi yang berbeda.

Rusdi di tempatkan di Rutan klas 1 Medaeng. Sedangkan Sahat berada di Rutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis(13/4/2023).

“Ini di lmpahkan. Kita ini proses tahap 2. Penyerahan dari penyidik pada penuntut umum,” ujar Jaksa KPK, Arief Suhermanto, saat di gedung Kejati Jatim.

Sahat dan Rusdi mengenakan mobil tahanan yang sama. Setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda, Rusdi langsung di limpahkan ke Rutan Klas 1 Medaeng, dengan memakai rompi oranye dan topi hitam.

Sedangkan untuk Sahat Tua Simanjuntak, di serahkan ke Rutan Kejati, menggunakan rompi oranye juga, sambil menenteng ransel.

“Penahanannya di limpahkan ke Medaeng dan Kejati,” ucap Arief.

Kanwil Kemenkumham Jatim membenarkan, bahwa jajarannya di Rutan I Surabaya telah menerima pelimpahan satu tahanan bernama Rusdi dari KPK hari ini.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari menegaskan bahwa Rusdi di perlakukan sama dengan tahanan lainnya.

“Petugas kami di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng telah menerima pelimpahan satu tahanan KPK sekitar pukul 15.30 WIB,” ujar Imam.

Mantan Kakanwil Kemenkumham DI Yogyakarta itu mengatakan bahwa Rusdi di antarkan oleh tim Jaksa KPK. Di terima oleh petugas bagian pelayanan tahanan Rutan I Surabaya.

“Di antar petugas dari Jaksa KPK melakukan pelimpahan yang bersangkutan kepada pihak rutan,” terang Imam.

Imam menegaskan bahwa pria 47 tahun itu akan di perlakukan sama dengan tahanan lain. Mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan tahanan dan narapidana lainnya selama di dalam Rutan.

Pihak Rutan yang di pimpin Wahyu Hendrajati itu langsung melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya di lakukan proses registrasi ke Sistem Database Pemasyarakatan.

“Proses serah terima selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Yang bersangkutan langsung di tempatkan ke blok mapenaling selama masa orientasi,” ujar Hendrajati.

Sesuai SOP yang ada, Rusdi akan berada di sel isolasi selama 7-14 hari ke depan. Hendrajati menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan yang ada.

“Yang bersangkutan dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan apapun terkait kesehatan,” jelas Hendrajati.

Rusdi juga belum boleh di kunjungi siapapun selama menjalani masa orientasi. Kecuali ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara.

“Kami akan selalu memantau kondisi yang bersangkutan, dokter kami standby 24 jam untuk pelayanan kesehatan,” tutur Hendrajati.

Seperti di beritakan sebelumnya, Rusdi dan Sahat terjerat dalam kegiatan OTT KPK di Surabaya pada Rabu (14/ 12/ 2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan sejumlah pihak. Pria asal Sampang itu sebelumnya merupakan Tenaga Ahli Terampil di Bidang Pelayanan Pimpinan Pada Sekretariat DPRD Provinsi Jatim.(ang)

Loading...

baca juga