D-ONENEWS.COM

Serap Aspirasi Warga, Pemkot Surabaya Mulai Gelar Open House

Surabaya,(DOC) – Instruksi Wali Kota Surabaya kepada Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah untuk membuka komunikasi langsung dengan warga dan memberikan solusi terhadap masalah yang menjadi keluhan, mulai gencarkan pada Jumat(24/6/2022) siang.Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Perintah Nomor 800/ 10618/ 436.8.4/ 2022 tertanggal 22 Juni 2022, yang akan rutin di gelar setiap Jumat, mulai pukul 13.00 -16.00 WIB. Para Lurah, Camat dan Kepala PD di wajibkan membuka ruangan untuk keluhan warga.

Selain itu, warga juga bisa menyampaikan masalah dengan bertemu Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya setiap Sabtu, mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Dengan catatan permasalahan warga tersebut belum dapat terselesaikan di tingkat kelurahan, kecamatan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam waktu seminggu.

Camat Genteng Kota Surabaya Muhammad Aries Hilmi, telah melakukan Open House di unit kerjanya.

Ia menerima kunjungan dari seorang warga asal Kelurahan Peneleh yang hendak berdiskusi dan berterima kasih. Karena telah mendapat bantuan untuk mengakses perpindahan pendidikan atau surat rekomendasi Dinas Pendidikan di Kota Surabaya.

“Alhamdulillah program yang di gagas oleh Wali Kota Eri Cahyadi sangat luar biasa. Karena semakin memberikan kami fasilitas untuk berdekatan dengan warga, dengan membuka ruangan” kata Aries sapaan lekatnya, Jumat (24/6/2022).

Menurutnya, dengan kegiatan Open House ini, warga di kawasan Kecamatan Genteng Kota Surabaya bisa memastikan Camat, Lurah, hingga Kepala PD berada di ruangannya masing-masing untuk menerima dan menyerap aspirasi warga.

“Di sini, warga juga bisa mengalokasikan waktu untuk menemui Camat, Lurah, hingga Kepala PD yang di tuju. Meskipun sebetulnya setiap hari kami juga membuka ruang komunikasi dengan warga,” ujar dia.

Selain program Open House, ruang komunikasi lainnya dengan adanya pelayanan melalui nomor telepon setiap penanggung jawab, Camat, Lurah, Kepala PD, hingga Wali Kota Eri Cahyadi yang telah di tempel di setiap Balai RW di masing-masing wilayah di Kota Surabaya.

“Mungkin ada warga yang tidak nyaman, jika melalui berkomunikasi melalui telepon, mungkin ada yang ingin bertemu sekaligus mengenal kami. Maka, dengan adanya program ini, warga bisa berkonsultasi di kantor pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” terang dia.

Ia mencontohkan, seperti salah satu remaja asal Kelurahan Peneleh Kota Surabaya yang berkonsultasi mengenai perpindahan pendidikan atau rekomendasi Dispendik dari luar Kota Pahlawan. Kedatangan warga tersebut adalah untuk bertemu dengan dirinya yang telah membantu memproses pemindahan sekolah sejak dua minggu yang lalu.

“Secara permasalahan sudah kita bantu. Tetapi dia mengetahui bahwa setiap hari Jumat ada Open House di ruang kerja Camat, Lurah, hingga Kepala PD. Karena warga tersebut ingin bertemu,” ungkap dia.

Permasalahan warga tersebut adalah sejak dua tahun terakhir mengenyam pendidikan di kawasan Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Kemudian pada tahun 2022 memutuskan untuk kembali ke Kota Surabaya. Hanya saja, ia tidak mengerti bagaimana alur atau proses perpindahan sekolah.

“Jadi warga tersebut telah di bantu oleh RW setempat dan di teruskan kepada kami. Saat ini, kami sudah memproses ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Alhamdulillah pada tahun ajaran baru, warga sudah bisa kembali sekolah di tingkat SMP Negeri,” jelas dia.

Meski demikian, program Open House yang telah di lakukan oleh Kecamatan Genteng Kota Surabaya tidak banyak di kunjungi oleh warga. Sebab, pendekatan pelayanan dan komunikasi secara intens telah di lakukan oleh Camat dan Lurah setempat.

“Kami menunggu kedatangan warga sejak siang tadi, memang hanya satu yang datang. Tetapi kami akan tetap membuka ruang komunikasi dan pelayanan yang intensif kepada warga. Apalagi dengan nomor telpon kami yang sudah di pasang di Balai RW, hal itu semakin memudahkan warga mengakses pelayanan,” kata dia.

Sementara itu, Putri (15) remaja asal Kelurahan Peneleh mengaku bahwa kedatangannya siang tadi adalah untuk memproses surat perpindahan sekolah dari Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah ke Kota Surabaya. Ia yang di dampingi oleh pihak Kelurahan Peneleh, menyampaikan terima kasih kepada Camat Genteng Aries yang telah membantu dan mempercepat proses perpindahan tersebut.

“Saya juga mendapat motivasi dari Camat Genteng Aries, agar semakin bersemangat untuk bersekolah,” ungkap dia.

Karenanya, ia bisa kembali menikmati bangku sekolah di SMP Negeri 37 Kota Surabaya pada tahun ajaran baru. Beruntungnya, data administrasi yang di miliki adalah ber-KTP Kota Surabaya. “Dengan Open House di unit kerja ini menurut saya cukup baik, karena bisa mendekatkan warga dengan pelayanan pemerintah,” pungkasnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga