D-ONENEWS.COM

Soal OTT Buku Sekolah TK, Wabup Sudah Panggil 30 Orang

Lumajang,(DOC) – Sejumlah guru sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dikumpulkan oleh Wakil Bupati(Wabup) Lumajang, Indah Amperawati untuk mengklarifikasi atas dugaan mark-up dana pembelian buku pelajaran TK, Selasa(2/10/2018) kemarin sore.

Pemanggilan ini untuk menindaklanjuti tim Inspektorat Lumajang yang telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di TK Dharma Wanita Dharma Wanita, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir beberapa hari lalu. 

Dalam OTT tersebut, pihak inspektorat  mengamankan uang tunai sebesar Rp. 157.650.000,- yang ditengarai hasil gratifikasi pembelian buku untuk TK.

“Hasilnya sudah 50 persen yang bisa saya simpulkan, dan ada dugaan-dugaan apa yang saya dengar dan saya lihat, tetapi saya belum bisa menyimpulkan 100 persen,” ungkap Bunda Indah sapaan akrab Wakil Bupati Lumajang, Rabu(3/10/2018). 

Pemanggilan yang digelar diruang Mahameru lantai 1, Pemkab Lumajang, diharapkan bisa segera terurai soal adanya dugaan penyimpangan kewenangan.

“Kesimpulanya saya pasti ada yang sebuah berkomitmen dibalik ini. Entah siapa yang berkomitmen dan kepada siapa mereka berkomitmen. Ini harus saya cari, karena masih baru dugaan,” jelasnya.

Saat OTT inspektorat, petugas memergoki 2 orang oknum guru TK yang tertangkap tangan.

Namun, lanjut Bunda Indah, kasus ini belum masuk keranah hukum.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kasatreskrim untuk bersabar, karena ini diselesaikan diinternal dulu. Kalau nanti sudah disimpulkan 100 persen, baru kita akan ajak bicara polisi untuk menindaklanjuti perkara ini,” tegasnya.

Dari data yang tercatat, terdapat 30 orang yang telah dipanggil untuk dimintai konfirmasi perkara ini.

“Mulai dari Kepala sekolah, guru dan sejumlah pihak terkait yang sudah dimintai klarifikasi,” pungkasnya.(mam/r7)

Loading...

baca juga