D-ONENEWS.COM

Terima 600 Dosis, DKPP Mulai Suntikan Vaksin LSD ke Hewan Ternak

Surabaya,(DOC) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mulai menyuntikan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) terhadap hewan ternak, Rabu (7/5/2023). Vaksinasi di lakukan terhadap hewan ternak sapi untuk mengantisipasi penularan virus LSD.

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Surabaya, drh. Sunarno Aristono menyampaikan, bahwa vaksin LSD di Kota Pahlawan mulai di lakukan pada Rabu, 7 Juni 2023. Vaksinasi LSD ini di berikan secara bertahap terhadap hewan ternak.

“Ada sekitar 48 ekor sapi yang di vaksin kemarin. Pelaksanaan hari pertama kemarin lokasinya ada di peternak wilayah Rungkut,” kata drh Sunarno saat di hubungi pada Kamis (8/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa vaksin LSD di khususkan terhadap hewan ternak. Terutama untuk hewan ternak dari Kota Surabaya yang akan ke luar wilayah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi wajib vaksin LSD minimal satu kali, terus antar pulau juga wajib vaksin. Pintu keluar provinsi juga masih di seleksi karantinanya. Jadi yang kita suntikkan ini hanya untuk hewan ternak saja,” ujarnya.

Ia menyebut, bahwa Kota Surabaya mendapatkan alokasi total vaksin LSD sebanyak 600 dosis dari pemerintah pusat. Menurutnya, penyuntikan vaksin LSD terhadap hewan.

“Rencana sampai selesai, kita kan dapat jatah (alokasi) 600 dosis. Jadi perlu koordinasi juga dengan pemerintah setempat (provinsi) terkait penerimaan vaksinnya. Kalau LSD cukup setahun sekali, booster (PMK) 6 bulan sekali,” paparnya.

Selain vaksin LSD, drh Sunarno menyebut, bahwa DKPP Surabaya juga secara bertahap masih melaksanakan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terhadap hewan ternak. Untuk gelombang pertama, vaksin PMK sudah mencapai 100 persen dan di lanjut dengan vaksin booster 6 bulan sekali.

“Jadi sama kayak vaksin Covid-19 itu ada vaksin pertama, kedua, ketiga. Tapi untuk vaksin LSD ini baru pertama kali ini, selebihnya untuk PMK itu booster,” jelasnya.

Ia juga menjabarkan, bahwa untuk vaksin PMK, Kota Surabaya mendapatkan alokasi sebanyak 4.500 dosis. Dari total alokasi tersebut, sebanyak 2.959 dosis telah di suntikkan terhadap hewan ternak di Kota Surabaya.

“Dari jatah vaksin 4.500 dosis, sudah di suntikkan 2.959 dosis, itu sudah termasuk vaksin 1 dan vaksin ke 2. Jadi sampai akhir tahun, 4.500 dosis harus sudah di suntikkan termasuk untuk booster,” pungkasnya.(hm/r7)

Loading...

baca juga