Surabaya, (DOC) – Kecelakaan tunggal terjadi pada seorang pengendara motor di jalan Kalirungkut Surabaya, Selasa (21/11/2023). Berdasarkan laporan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat, kecelakaan tunggal itu disebabkan oleh tiang dari salah satu provider yang ambruk dan menimpa seorang pengendara motor.
Mengenai identitas pengendara, diketahui bernama M. Syarifuddin Hidayatuloh (37) yang berdomisili di daerah Sawahan DKA 4/19 Kel. Petemon, Kec. Sawahan. Saat ini, kondisi pria berpawakan kekar ini dinyatakan sadar oleh petugas, dengan mengalami close fraktur jari tangan kiri dan lengan tangan kanan.
“Tepat di lokasi kejadian, saat korban melintas tiba-tiba terdapat tiang telkom yang ambruk dan menimpa dirinya,” ungkap Buyung.
Sementara itu, beberapa petugas setempat melakukan pengecekan awal oleh tim gerak cepat. Setelah dilakukan pengecekan, selanjutnya korban dibawa ke RS Ubaya didampingi rekan korban. Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor sementara dititipkan di bengkel terdekat.
Terkait dengan kecelakaan ini, awalnya tiang besi diduga milik perusahan Telkom. Namun, Manager General Support Telkom Jatim Bali Nusra, Dyah Shinta Tri Wulandari membantah hal tersebut. Ia mengatakan, keberadaan tiang besi tersebut bukan milik Perusahan Telkom. Tiang besi tersebut pun diduga milik provider lain yakni Provider Iforte.
“Ini kan bukan tiang milik kita, tiang kita beda gak kaya gini,” ujarnya.
Berdasarkan kode tiang besi yang roboh itu, indikasi mengarah pada perusahaan iForte, yang notabenenya merupakan perusahaan layanan jaringan telekomunikasi berbasis kabel optic, satelit komunikasi dan broadband wireless serta Micro BTS.
“Jadi, kalau kita lihat lebih detail lagi, tiang tersebut bukan milik kita. Karena tiang – tiang besi yang tertancap di sepanjang jalan itu bukan hanya milik Telkom saja mas. Karena tiang Telkom punya ciri logo merah putih di badan tiang. Dan kalau berdasarkan kejadian tadi pagi itu jelas bukan milik kita,” kata Dyah.
Dyah pun memberikan satu pedoman kode tiang provider yang berupa gambar-gambar tiang lengkap dengan simbol warna dan atas nama kepemilikannya. Dari kode tiang provider tersebut benar bila warna tiang milik Telkom adalaha merah putih di badan tiang mendekati area pangkal.
“Sedangkan tiang besi yang ambruk tersebut memiliki warna biru putih biru di area ujung tiang,” pungkas Dyah. (r6)