Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Eri) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Rini Indriyani (Ning Rini) kembali menggelar “Ngobras” (Ngobrol Santai), Jumat (19/8/2022). Ngobras kali ini, di gelar di Graha Unesa bersama ribuan Kader Surabaya Hebat (KSH) dari Kecamatan Lakarsantri, Sambikerep, Karang Pilang, Dukuh Pakis hingga Wiyung.
Seperti biasanya, setiap kali menggelar Ngobras bersama KSH, Wali Kota Eri Cahyadi menerima berbagai curhatan. Mulai dari curhatan soal aplikasi, pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kesulitan ketika sosialisasi di lapangan dan masih banyak lainnya.
Salah satunya adalah Widodo, warga Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Saat Ngobras bersama Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Rini Indriyani, Widodo mengeluhkan soal air PDAM yang kurang jernih di wilayah tempat ia tinggal. “Kenapa ya pak? Akhir – akhir ini air di wilayah kami itu kurang jernih (keruh), sehingga banyak warga yang mengeluh. Sebentar bening, besoknya keruh lagi, mohon solusinya,” tanya Widodo.
Pertanyaan Widodo langsung mendapat tanggapan dari Cak Eri. Bahkan ia mengaku merasakan hal yang sama seperti KSH asal Kelurahan Lontar tersebut. “Ini air PDAM nggih pak? Alhamdulillah griyo kulo nggih kurang jernih,” jawab Cak Eri yang di sambut gelak tawa 2.489 KSH.
Cak Eri menjelaskan, bahwa sebelumnya ia sempat bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono. Dalam pertemuan itu, Cak Eri berdiskusi bersama Arief membicarakan soal rencana di tahun 2023.
Rencana itu adalah, memastikan di tahun 2023 seluruh Kota Surabaya sudah teraliri air PDAM. Sehingga nantinya wilayah yang belum teraliri air PDAM, khususnya di wilayah barat di pastikan sudah lancar.
“Jadi bukan hanya di wilayah Lontar, di Benowo dan Pakal itu terkadang air PDAM-nya keluar di jam 11 malam. Kadang nggak metu blas (nggak keluar sama sekali),” terangnya.
Ia memohon kepada dan warga khususnya Widodo agar bersabar. Mengingat saat ini ia bersama Dirut PDAM Surya Sembada sudah memetakan wilayah mana saja yang belum teraliri dan terhambat aliran airnya.
Cak Eri juga menyampaikan, PDAM Surya Sembada hingga kini terus melakukan berbagai upaya percepatan demi mewujudkan target “2023 Semua Terlayani Air”. Menurut Cak Eri, salah satu upayanya adalah terus memperbanyak program master meter.
Pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 lalu, Cak Eri juga sempat meresmikan tujuh master meter yang tersebar di beberapa titik di Kota Pahlawan.
Secara simbolis, Cak Eri meresmikan master meter itu di Jalan Karangan gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, pada (30/5/2022) lalu.
Peresmian itu sekaligus menandai beroperasinya enam master meter lainnya. “Matur nuwun nggih pak sudah di info kan. Kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah air yang kurang jernih ini,” pungkas Cak Eri.(hm/r7)
Loading...