Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima korban pengeroyokan yang terjadi di diskotik Pentagon Tegalsari Surabaya pada Kamis(7/2/2020) lalu.
Peristiwa yang menyebabkan seorang korban kakak-beradik meninggal dunia itu, juga menarik perhatian Wali Kota Risma untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku pengeroyokkan.
“Saya ikut berduka atas kejadian itu dan saya tak ingin jatih korban lagi. Makanya saya berikan izin rekaman CCTV untuk dicek pihak kepolisian,” ungkap Wali Kota Risma saat menerima korban pengeroyokan yang diundang di rumah dinasnya bersama anggota Maluku Satu Rasa (M1R), Kamis(13/2/2020) siang.
Dalam kesempatan itu, Wali kota Risma meminta para anggota M1R untuk meredam amarah dengan tidak melakukan gerakan yang akan membuat gaduh Surabaya.
Menurut Risma, biarkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan dalam mengungkap pelaku pengeroyokan.
“Saya tahu kalian kuat, tapi biarkan pihak kepolisian mengungkapnya. Pemkot juga sudah membantu dengan memberikan rekaman CCTV saat kejadian,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, seorang anggota M1R sempat mengancam akan turun demonstrasi besar-besaran, jika kasus tersebut tak segera terungkap.
Namun hal itu diredam oleh Wali Kota Risma yang sudah menegaskan akan membantu pihak kepolisian.
Di akhir acara pertemuan tersebut, para anggota M1R menobatkan Wali Kota Risma sebagai ‘Mama Maluku’ sebagai tanda terimakasih mereka.(robby)