Jakarta,(DOC) – Tanggal 31 Januari 2022 sudah berlalu. Aplikasi yang dulu pernah di agung-agungkan sebagai penghasil uang secara online, dipastikan berakhir scam atau penipuan. Sebelum scam, aplikasi tersebut dapat diakses melalui alamat website yagoal.online.com dan beroperasi sejak awal bulan September 2021 hingga 14 Desember 2021.
Aplikasi itu memberi pengumuman dalam situsnya, bahwa system operasional tutup sementara hingga 31 Januari 2022 akibat beberapa karyawannya terserang virus Covid-19. Setelah tanggal dipengumuman tersebut berlalu, maka system akan normal kembali.
Sampai tanggal 1 Februari 2022, situs website yagoal online.com sudah tak bisa diakses lagi alias hilang.
Aplikasi penipu ini anggotanya bercecaran diseluruh dunia dan terbesar di Indonesia dengan jumlah investasi dana cukup besar, total mencapai trilliunan rupiah. Tak sedikit para membernya yang kecewa hingga melaporkan ke polisi untuk mengusut keberadaan aplikasi ini.
Pada tanggal 20 Desember 2021 sebanyak 510 anggota Yagoal melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Mereka berharap pengelola aplikasi bodong itu bisa ditangkap dan uang yang telah di investasikan bisa kembali lagi.
Kuasa hukum member Yagoal – Rifqi Zulham menyatakan, surat laporan kepolisian bernomor LP/B/0759/XII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI belum ditindaklanjuti. Bahkan para kliennya juga belum dimintai keterangan. “Iya (kemarin menyerahkan) surat klarifikasi permohonan informasi tindak lanjut dan/atau perkembangan perkara. Klien kita juga belum di-BAP,” ujar Rifqi Zulham, saat di Mabes Polri, Rabu(5/1/2022), dilansir detiknews. Member aplikasi bodong ini jumlahnya puluhan ribu orang dan baru melaprokan ke polisi sebanyak 510 orang.
“Kalau satu per-satu di ditaksir, total bisa triliun. 510 orang yang mengirim surat untuk dikuasakan hukum saja sudah mencapai sekitar Rp 10 miliar lebih.” katanya.
Aplikasi yang mengklaim situs resmi taruhan sepakbola dunia ini, memberikan iming-iming ke para membernya imbalan 2.25 persen per-hari dari total dana yang di investasikan. Member hanya diberi tugas mengklik tiga kali pertandingan bola dipermainan 4.4 atau anti correct. Member juga bisa menambah keuntungan lebih dengan mencari downline yang mau melakukan investasi dananya. Imbalan yang diberikan ke member yang memiliki downline yaitu 10 persen dari total dana yang dinvestasikan downline-nya.
Di awal para member tak merasa akan terjadi penipuan, karena penarikan dana bisa dilakukan dengan lancar, hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja. Ditambah lagi permainan yang selalu untung dan cara pengoperasian cukup mudah, membuat para member yagoal.online terlena hingga akhirnya mempercayainya dengan menambah jumlah investasi.
“Saya terlena dengan permainannya. Jadi saya biarkan uang saya disana untuk waktu yang lama. Saya ambil nanti nunggu target. Eh gak tahunya sekarang scam,” ungkap Ricky salah satu member Yagoal saat menelpon d-onenews.com.
Bapak asal Depok Jawa Barat ini, mengaku, memiliki dana sebesar Rp 397 juta diaplikasi yagol online tersebut. Ia bergabung ke aplikasi yagoal online pada awal September 2021 lalu. “Saya langsung masukan(investasi) Rp 150 juta pak dan belum saya tarik sama sekali. Sebelum tutup aplikasinya, saldo saya sudah Rp. 397 juta,” ungkapnya.
Member juga semakin percaya, ketika para leadernya memberikan pemahaman kepada para downline nya soal cara kerjanya aplikasi ini. Para leadernya bahkan juga berani menggelar pertemuan tatap muka disebuah rumah-makan atau café. “Ya dulu ada pertemuan dengan para leader yagoal di café. Tapi saya tidak datang. Tapi saya sering telpon WA dengan leader itu dan mereka bilang masih aman sampai Januari,” tandasnya.
Pertengahan bulan Desember 2021, system mulai sering mengalami trouble dan tepat pada tanggal 14 Desember 2021 aplikasi tutup. Para member mengenal aplikasi yagoal online dari sebuah akun sosial media yang menawarkan investasi dana penghasil uang. Komunikasi antara member dengan operator system menggunakan pesan sosmed via facebook, Instagram, telegram dan whatsapp. Rata-rata para member tak mengetahui keberadaan kantor yagoal dan pengelolanya.
“Ya saya tahunya melalui akun sosmed. Itu para leader-leadernya juga tahunya yagoal pertama juga dari akun sosmed. Kemudian masuk dalam grub telegram,” jelasnya.
Anggota yagoal bisa menyebar begitu pesat, karena kelihaian para leader yang mampu merekrut member yang memiliki banyak relasi. Awal member ikut, hanya coba-coba dan iseng. Kemudian pada akhirnya percaya dengan menaruh investasi besar. “Saya kenal baik sama salah satu leader diatas saya. Bahkan teman main kecil saya. Dia duluan ikut jadi member, terus mengajak saya. Sekarang orangnya kabur dari rumah,” kata Nanda salah satu member yang memiliki downline ribuan.
Member yagoal.online tak semuanya rugi, terutama member yang sudah lama atau yang memiliki banyak downline. Apabila member tersebut menarik dana setiap hari dengan keuntungan yang telah diberikan oleh aplikasi, maka dipastikan member tersebut untung.
Namun member akan mengalami kerugian besar, jika baru memasukkan dana di hari-hari terakhir aplikasi akan tutup. Pasalnya dia tak sempat menarik dananya kembali, apalagi menikmati keuntungan dari skema taruhan score pertandingan sepakbola. “Tergantung orangnya yang main. Uang saya sudah sempat saya tarik, tapi terus saya masukkan lagi dan sekarang aplikasi scam. Jadi yang tetap rugi. Bukan cuma saya, uang istri saya dan ibu saya juga ludes di masukkan ke aplikasi itu, beberapa hari sebelum tutup,” pungkas Nanda yang mengaku memiliki investasi di yagoal sebesar Rp 500 juta.
Yagoal sekarang sudah scam. Cuma ironisnya, kini banyak lagi aplikasi serupa yang setiap hari bermunculan..!!, Masih percaya..??.(robby)