D-ONENEWS.COM

14 Saksi Tragedi Kanjuruhan Penuhi Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim

Juragan 99Surabaya,(DOC) – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang di jadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis(27/10/2022) hari ini, di tunda.

Ketum PSSI ini berjanji akan memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, pada 3 November 2022.

Berdasarkan agenda pemeriksaan, Iwan Bule seharusnya di periksa bersama 14 saksi lainnya, soal tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.

Namun, karena harus mengikuti acara PSSI dan FIFA. Sehingga ia meminta penundaan jadwal pemeriksaan tragedi yang menewaskan 135 suporter Arema FC.

“Saksi itu terdiri dari Steward. Direktur Operasional LIB (Liga Indonesia Baru) dan manajeman Arema Fc (Gilang Widya Pramana),” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, saat di temui di depan gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

Iwan Bule sudah mengkonfirmasi ke penyidik, jika tidak bisa memenuhi panggilan tersebut. Alasannya, ia masih memiliki kegiatan dengan PSSI dan FIFA. Alasannya, sambungnya, kedua kegiatan itu tidak bisa di tinggalkan. “Karena alasan itu, Ketum PSSI meminta pemeriksaannya di undur,” ujarnya.

Perwira melati tiga masih enggan untuk memastikan, apakah dalam pemeriksaan kali ini, memungkinkan muncul tersangka baru. Ia hanya menyebut bahwa penyidikan itu dinamis. Namun yang pasti, penyidik saat ini masih mendalami subyek hukum lainnya yang terjadi dalam tragedi di Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Ia juga tak menerangkan subyek hukum apa yang di maksudkan itu. “Terkait penetapan tersangka baru, nanti di tunggu saja hasil pemeriksaan dari penyidik,” katanya.

Mengenai petugas kesehatan dari Bidang Dokkes Polda Jatim yang turut berada di gedung Ditreskrimum saat pemeriksaan, di tegaskan olehnya, bahwa hal itu tidak terkait dengan 14 saksi.

Ia cuma memastikan, hingga pukul 17.02 WIB, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap 14 saksi yang hadir. “Sekarang pemeriksaan masih berjalan. Termasuk pemeriksaannya Gilang dan Direktur Operasional PT LIB,” ucapnya.

Pada pemberitaan sebelumnya. Nampak Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mendatangi Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis(27/10/2022) siang sekitar pukul 12.26 WIB. Kemudian di susul oleh managemen Arema FC, Gilang Widya Pramana yang tiba pada pukul 13.19 WIB.

Keduanya tak berkomentar banyak terkait pemeriksaannya soal tragedi Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.

Tak lama dari waktu tersebut, tim kesehatan dari Bidang Dokkes Polda Jatim masuk ke dalam gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

Penasehat Hukum Sudjarno, Rochmad Amrullah mengatakan, kedatangan kliennya itu untuk pendalaman terkait pasal 103 undang-undang (UU) Keolahragaan.

“Jadi soal hak penonton, termasuk tanggungjawab verifikasi stadion, menjadi tanggung jawab siapa. Pemeriksaan ketiga masih sebagai saksi,” katanya.(ang/r7)

 

Loading...

baca juga