D-ONENEWS.COM

Sejumlah Saksi Tragedi Kanjuruhan di Panggil Polda Jatim

Juragan 99Surabaya,(DOC) – Pemeriksaan kasus kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur masih bergulir. Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Kamis(27/10/2022) siang pukul 12.26 WIB, nampak mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, bersama penasehat hukumnya.

Tak lama kemudian, di susul manajeman Arema Fc, Gilang Widya Pramana yang tiba di Mapolda Jatim tepat pada pukul 13.19 Wib. Saat turun dari mobil Alphard Nopol N 1978 KH di halaman Ditreskrimum Polda Jatim, pria yang di juluki Juragan 99 itu, tak bersuara sama sekali.

Seperti yang di lakukan oleh Sudjarno, Gilang terlihat berjalan cepat menuju gedung pemeriksaan.

Keduanya saat ini berstatus saksi. Namun untuk Sudjarno sudah di panggil tiga kali guna di mintai keterangan.

Setelah keduanya berada di gedung pemeriksaan, tim kesehatan dari Bidang Dokkes Polda Jatim juga ikut masuk. Belum di ketahui tujuan tim kesehatan ikut masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

Sementara itu, Rochmad Amrullah, penasehat hukum Sudjarno mengatakan, kedatangan kliennya itu untuk pendalaman terkait pasal 103 undang-undang (UU) Keolahragaan.

“Jadi soal hak penonton, termasuk tanggungjawab verifikasi stadion, menjadi tanggung jawab siapa. Pemeriksaan ketiga. Masih sebagai saksi,” jelasnya.

Informasinya, sebanyak 15 saksi yang akan di panggil pada Kamis(27/10/2022) hari ini. Sebelumnya, pihak Polda Jatim telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan. Para tersangka ini telah berada di rumah tahanan Mapolda Jatim.

Seperti di ketahui, korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, kini telah bertambah menjadi 135 orang.  Sedangkan ratusan korban mengalami luka-luka usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 01 Oktober lalu.(ang/r7)

 

Loading...

baca juga