D-ONENEWS.COM

2 Warga Tegal Ditangkap Densus 88

Ilustrasi tim Densus 88.

 
Tegal, (DOC) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Keduanya ditangkap di tempat berbeda karena diduga terlibat jaringan terorisme.
Mereka yang ditangkap ialah Gilang (24), warga RT 01 RW II Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, dan Abdul Goni (24), warga RT 07 RW II Kelurahan Kudaile.
Sejumlah warga menuturkan, keduanya ditangkap sekitar pukul 13.00 WIB. Gilang ditangkap di wilayah Kota Tegal, sedangkan Abdul Goni ditangkap di rumahnya. Dari informasi warga, Abdul Goni ditangkap dan langsung dibawa menggunakan dua unit mobil.
Penangkapan terhadap Abdul Goni membuat Rusmiyati (48), ibu kandungnya merasa kaget. Terlebih dirinya justru mengetahui penangkapan tersebut dari salah seorang keponakannya.
“Seharian itu saya di rumah, tapi tidak lihat kejadiannya. Apa mungkin pas lagi dia keluar. Saya tahunya justru dari keponakan dan Pak RT,” kata Rusmiyati di rumahnya, Senin (13/8/2017).
Rusmiyati menambahkan, anaknya sehari-hari bersikap baik dan menurut perintah orangtua. Anaknya ini bahkan tidak menunjukkan sikap yang radikal.
Aspari, paman Abdul Ghoni menyebut keponakannya sehari-hari tidak bekerja dan tinggal bersama ibu serta dua adiknya.
“Dia dulu kerja di Tangerang. Sekarang sehari-harinya nganggur,” katanya.
Kabar penangkapan ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 07, Edi Mainur. Dia mengaku sempat menemui petugas yang melakukan penangkapan sesaat sebelum membawa Goni.
Sehari-hari, Gilang, salah seorang yang ditangkap, bekerja sebagai tukang service barang-barang elektronik. Hal ini diungkapkan oleh Gunawan, Ketua RT 01 RW II Kelurahan Kudaile.
Namun Gunawan mengaku tak mengetahui secara pasti keseharian pria berusia 24 tahun itu.
“Gilang itu tukang service. Setahu saya itu saja. Mengenai kesehariannya seperti apa, saya tidak tahu persis, saya tidak mantau kesehariannya,” katanya.
Kapolres Tegal, AKPB Heru Sutopo membenarkan adanya penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan pada Minggu pukul 13.15 WIB di Kudaile Slawi Kabupaten Tegal.
“Saya tahunya ada penangkapan, kalau sekarang dua terduga ada di mana saya terus terang tidak tahu menahu,” tandasnya.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga