D-ONENEWS.COM

Bupati dan Wabup Lumajang Kunjungi Lokasi Banjir di Rowokangkug

Lumajang,(DOC)-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lumajang dan sekitarnya menyebabkan Kecamatan Rowokangkung mengalami banjir dengan ketinggian air rata- rata di atas paha orang dewasa.

Air dilaporkan mulai memasuki rumah warga pada Senin (22/2) sekitar Pukul 03.00 wib sampai pukul 12.00 WIB terpantau sebagian lokasi pemukiman.

Atas kejadian banjir yang melanda Rowokangkung, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang meninjau lokasi banjir di Dusun Wungurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang.

Kedatangan Bupati dan Wabup langsung menemui warga yang berada dilokasi banjir.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati beserta jajaran Forkopimda langsung turun meninjau langsung guna memetakan wilayah sekaligus langkah penanganan yang harus dilakukan.

“Kecamatan yang terdampak banjir di Lumajang adalah Rowokangkung,Jatiroto, Kedungjajang, baru saja mendapat informasi di Yosowilangun juga mengalami genangan banjir, beberapa daerah membutuhkan penanganan darurat, yang lain sudah mulai surut,” ungkap Bupati saat meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sidorejo, Rowokangkung, Senin (02/03/2020) kemarin.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, total masyarakat di Desa Rowokangkung yang terdampak 2653 jiwa, Desa Sidorejo 1519 jiwa, Dusun Kokapan Rojopolo 300 jiwa, Dusun Persil Legong Dawuhan Wetan 270 jiwa atau total keseluruhan 4742 jiwa.

“Penanganan yang kita lakukan adalah pemenuhan makanan, tadi ada pengiriman 1000 nasi bungkus dan ada yang masih dalam perjalanan untuk didistribusikan ke masyarakat, disini juga didirikan dapur umum. Kita mengimbau agar masyarakat mengungsi, ternak – ternak juga diselamatkan, karena yang utama adalah keselamatan,” imbuh Bupati.

Sementara itu, Bunda Indah menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Rowokangkung diakibatkan oleh jebolnya tangkis di sungai genitri. Pihaknya telah melakukan penanganan darurat dengan kembali membangun tangkis yang jebol.

“Kita sudah koordinasi dengan provinsi, insya Allah hari ini akan segera datang teknisi dari pemerintah provinsi untuk penangan tangkis darurat yang jebol, kalau permanennya kita mendapat anggaran Rp 1,1 milyar tetapi itu masih menunggu proses lelang,” jelasnya.(imam)

Loading...

baca juga