Lumajang, (DOC) – Antisipasi balapan liar dikalangan anak muda, Tim Tangguh Polres Lumajang bersama unsur TNI dan Satpol PP menggelar patroli skala besar, Sabtu (4/1/2020).
Operasi gabungan ini dipimpin Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar.
Dalam Operasi kali ini sasarannya berbagai tindak kejahatan jalanan seperti curat, curas curanmor, balap liar, premanisme, narkoba, serta senjata tajam.
Operasi gabungan seoson pertama dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB melaksanakan patroli mobilling dengan cara menyusuri jalan yang biasa digunakan anak muda melakukan balapan liar.
Patroli skala besar ini menyasar titik-titik rawan kejahatan. Hal ini perlu kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat untuk menjaga agar warga dapat menikmati malam minggu mereka dengan nyaman dan aman.
“Patroli skala besar yang kita lakukan menyasar lokasi rawan, termasuk mengantisipasi balap liar ataupun gangguan kamtibmas lainnya,” Kata Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar.
Operasi seoson kedua kali ini patroli Tim Panther dan Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang berkolaborasi melakukan razia sepeda motor, bertempat di Toga kawasan Taman. Petugas berhaail mengamankan sebanyak 30 sepeda motor bodong darai pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan.
Selain itu, polisi juga memeriksa puluhan remaja yang sedang nongkrong di Taman Toga. Satu persatu remaja yang tengah nongkrong diperiksa oleh polisi, selain remaja personil juga menemukan sejumlah anak dibawah umur yang masih asyik nongkrong hingga larut malam.
Pada kesempatan ini, Kapolres Lumajang mengatakan, Razia yang dilakukan untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polres Lumajang.
“Razia ini akan rutin digelar untuk menekan angka kriminalitas dan kejahatan,” terang AKBP Adewira Negara Siregar.
Dalam operasi kali ini polisi berhasil mengamankan 60 kendaraan sepeda motor itu terdiri motor diduga bodong, dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan. Bahkan mengamankan sepeda motor yang memakai knalpot brong. Selain itu juga ada nomer plat kendaraan yang dicurigai diduga hasil curanmor.(imam)