D-ONENEWS.COM

Dikukuhkan, Arif Fathoni Siap Bawa Golkar Surabaya Menangkan Pemilu 2024

Surabaya,(DOC) – Setelah resmi dikukuhkan, pengurus DPD Partai Golkar Kota Surabaya periode 2020-2025 bertekad merumuskan  bagaimana dalam Pemilu 2024 Partai Golkar bisa menang dan perolehan kursi di DPRD Surabaya bisa bertambah.

Seperti diketahui, saat ini Partai Golkar memiliki lima kursi di DPRD Surabaya dan menargetkan menjadi tujuh kursi pada pemilu mendatang.

Hal ini disampaikan Ketua DPD  Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni SH pada acara pengukuhan pengurus DPD Partai Golkar Surabaya 2020-2025 dan HUT Partai Golkar ke-56 di Hotel Wyndham, Minggu (18/10/2020).

Menurut dia, untuk merealisasikan target itu memang tidak gampang. Semua pengurus dan kader Golkar harus jemput bola, harus disiapkan dan direncanakan dengan matang.

Tentu perencanaan itu melalui konsolidasi organisasi dan kerja-kerja rakyat. Ini agar 4 tahun mendatang seluruh kader Golkar bisa bermanfaat, bisa memperjuangkan apa yang dikehendaki rakyat, bisa menjadi sekoci aspirasi rakyat, dan bisa jadi problem solver (pemecah masalah) atas persoalan rakyat di tengah- tengah masyarakat. “Dengan keberagaman pengurus saat ini,  saya akan kerja keras membawa Golkar memenangkan Pemilu 2024, ” tegas Toni.

Selain itu, lanjut dia, Golkar juga berkomitmen mengantar paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) menuju balai kota menggantikan Wali Kota  Tri Rismaharini.

Soal pernyataannya yang siap mundur dari jabatan ketua DPD Partai Golkar Surabaya  jika perolehan kursi di DPRD Surabaya turun pada Pemilu 2024? Toni menjelaskan, bahwa Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji telah memberikan keteladanan seperti itu. Untuk itu, lanjut Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini, juga berkomitmen akan mundur dari jabatan ketua  jika perolehan kursi  Golkar di DPRD Surabaya turun pada Pemilu 2024. “Tapi saya tetap akan di Golkar karena partai ini jembatan saya untuk merealisasikan segala cita-cita, ” ungkap Toni.

Dia menandaskan, di masa pandemi Covid-19, Golkar yang bertekad  mengantar MAJU menjadi wali kota/wakil wali kota memang harus  mengikuti perkembangan zaman. Artinya, untuk kampanye pemenangan MAJU harus menunjukkan kreativitasnya dan tidak menggunakan cara-cara konvensional.

“Belum tuntasnya pandemi Covid-29 ini membuat kampanye menjadi terbatas. Apalagi dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)  hanya dibatasi 50 orang,” tutur dia.

Karena itu, lanjut dia, Golkar harus kreatif dalam kampanye MAJU dengan kondisi saat ini. Golkar berinovasi membuat kegiatan yang kemudian dishare di media sosial (medsos) kader dan pengurus partai. Ini agar kaum milenial atau warga Surabaya yang paham informasi bisa tahu kondisi selama 10 tahun pemerintahan Wali Kota Tri Rismaharini.

Itulah kenapa Surabaya harus melompat lebih tinggi. Di antaranya adalah dalam lomba foto, Toni mengajak warga memotret Surabaya apa adanya. Dengan begitu, warga  tidak salah lagi memilih karena topeng pencitraan dalam Pilkada Surabaya 2020.

“Untuk itulah kenapa kita memberi kisi-kisi yang indah dan tersembunyi. Memang, tak bisa kita pungkiri  selama 10 tahun (dua periode) kepemimpinan Risma ada yang baik. Tapi yang kurang juga pasti ada. Nah, yang kurang inilah yang menjadi pekerjaan rumah(PR) wali kota terpilih mendatang. Ini lho Surabaya yang katanya kota terbaik di Asia Tenggara, yang wali kotanya

Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific (Aspac) atau Asosiasi Pemerintah Kota di Asia Pasifik, ternyata masih ada warganya yang tak memiliki jamban, dan ada yang tinggal di bangunan semi permanen. Ini kan kontradiktif,” tandas Toni.

Melihat kemegahan Tunjungan Plasa dan indahnya taman-taman di tengah kota memang luar biasa.  Tapi di sisi lain ada daerah di Surabaya yang infrastruktur dasarnya tidak ada. “Makanya kita ajak warga Surabaya melakukan lompatan-lompatan besar. Siapa yang bisa melakukan lompatan besar itu? Ya paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman. Kalau calon sebelah kan hanya meneruskan Risma, ya seperti itu saja,” pungkas Toni.

Di sisi lain,  Wakil Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Bidot Suhariyadi berharap acara ini bisa menjadi momentum untuk menyatukan seluruh kader Partai Golkar dan komitmen pelaksanaan tugas-tugas kepartaian.

“Sesuai arahan dan instruksi dari Ketum DPP Partai Golkar (Airlangga Hartarto), bahwa acara HUT ke-56 Partai Golkar tahun ini dengan tema ‘Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang’,” tutup dia.(dhi)

Loading...

baca juga