Surabaya,(DOC) – Partai Golkar Surabaya akan berperan aktif mengikuti kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Tak hanya sekedar Parpol penggembira, Golkar akan mengantarkan dan mengusung pasangan calon (Paslon) yang mendapat rekomendasi DPP.
Mesin politik partai berlambang Pohon Beringin itu, terus di panaskan melalui rapat-rapat konsolidasi internal kader dan pengurus.
Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni, usai melakukan konsolidasi dengan seluruh Ketua Pimpinan Kelurahan dan Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se kota Surabaya senin malam.
Perintah tersebut di intruksikan pula oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmudji.
Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, bahwa Golkar dalam menyongsong Pilkada serentak ingin jadi bagian dari pemenang.
Dengan mengusung Paslon sendiri, Golkar akan memenangkan hati masyarakat. Sehingga bisa mengartikulasikan perjuangan dan doktrin karya kekaryaan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pak Sarmudji menekankan, bahwa penentuan rekomendasi pasangan calon harus berbasis rasionalitas. Di tunjang dengan mesin Partai yang efektif, untuk itu pasca silaturrahim Bu Khofifah dan Mas Emil ke kantor Golkar Jawa Timur. Malam ini kami langsung konsolidasi dengan seluruh mesin partai Golkar di Surabaya untuk mengambil inisiatif mensosialisasikan lebih awal figur Bu KIP dan Mas Emil ke masyarakat Surabaya, ” ujarnya.
Toni menambahkan, pihaknya juga menginstruksikan kepada segenap Ketua Pimpinan Kelurahan dan Pimpinan Kecamatan Partai Golkar se-kota Surabaya untuk berkolaborasi aktif dengan relawan Prabowo Gibran dan relawan KIP Emil yang ada di wilayah masing-masing, agar memiliki frekuensi dan gerak pemenangan yang sinergis, sehingga kerja-kerja politik menyenangkan hati masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
“Golkar Surabaya ingin menjadi bagian aktif dalam upaya memenangkan pasangan calon Bu Khofifah dan Mas Emil di Surabaya agar keberlanjutan kemaslahatan warga Jawa Timur dapat tercipta. Kebijakan Bu Khofifah dan Mas Emil selama ini di Jawa Timur sudah berjalan dengan baik. Kita tidak ingin masyarakat Jawa Timur di berikan alternatif pemimpin yang hanya sekedar coba-coba atau otak atik gatuk kepentingan syahwat politik pihak tertentu, ” paparnya.
Paslon Kepala Daerah Surabaya Harus Sejalan dengan Jatim
Menyinggung soal Pemilihan Wali Kota – Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya, pria yang akrab di sapa Toni ini mengatakan, pihaknya masih menunggu rajutan koalisi yang saat ini sedang di lakukan oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur dan DPP Partai Golkar.
“Kami yakin Keputusan terbaik akan segera diberikan untuk masyarakat Surabaya, namun dirinya berharap paslon yang akan diusung di Surabaya bisa terkoneksi secara personal dengan Bu KIP dan Mas Emil, agar ada kemudahan dalam gerak pemenangan di kota Surabaya, karena pelaksanaan pemilukada berlangsung secara serentak,” tegasnya.
Masih menurut Toni, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggelar konsolidasi dengan Partai yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Khofifah-Emil di kota Surabaya, agar dapat merumuskan desain strategi taktis pemenangan di kota Surabaya.
“Dulu dalam Pilkada tahun 2018, bu KIP dan Mas Emil menang di kota Surabaya, mudah-mudahan atas seijin Allah dan masyarakat Surabaya, kami bisa menjadi bagian yang akan mengulang kemenangan itu,” pungkasnya.(r7)