Lumajang, (DOC) – Pasca video seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru kini mulai laporkan ke Polres Lumajang.
Saat ini sejumlah warga yang melaporkan ke Polres Lumajang diantaranya dari LBH Ansor, Advokad, dan penasehat hukum dari perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi).
Mereka mendatangi mapolres Lumajang untuk melaporkan seorang pria menendang sesajen di lokasi erupsi Semeru.
H. Abdul Mughit Naufal Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lumajang mengatakan, kedatangan ke Polres Lumajang untuk melaporkan secara resmi terkait video viral seorang pria menendang sesajen di lokasi lahar Gunung Semeru.
“Kami dari GP Ansor Lumajang hari ini secara resmi melaporkan terkait dengan penindakan penendangan sesajen di tempat lahar semeru,” ujarnya.
Menurutnya, aksi pria yang menendang sesajen itu sangat menciderai rasa kekompakan dan kebersamaan sebagai warga lumajang.
“Karena itu adalah tradisi lokal yang memang secara turun temurun sudah dilaksanakan oleh warga Lumajang,” ujarnya.
Gus Naufal menyampaikan apa yang dilakukan seorang pria menendang sesajen tersebut sudah bertentangan dengan ajaran apapun. Karena itu tradisi lokal yang secara turun menurun sudah dilaksanakan
“Karena hal tersebut jelas-jelas menyakiti warga Lumajang sehingga kami menuntut keras tindakan tersebut,” tandasnya.
Selain meminta kasus tersebut di usut pihak Kepolisian, pihaknya sudah memerintahkan kepada Banser, dan tim siber untuk juga mencari keberadaan orang tersebut.
“Kami sudah memerintahkan Banser untuk mencari orang tersebut untuk identifikasi dari kelompok mana, tujuannya, dan motifnya apa ke Lumajang. Mau jadi relawan atau apa,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, kasus video viral seorang pria tendang sesajen hari ini sudah ada yang melaporkan ke Polres Lumajang.
“Hari ini kita sudah menerima secara resmi laporan warga, nanti kami akan melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Fajar mengungkapkan, Sebelumnya pihak kepolisian sudah mengetahui video viral tersebut, kemudian berkoordinasi dengan intel.
“Saat ini kita melakukan penyelidikan terkait dengan video tersebut sehingga kita harapkan dalam waktu dekat bisa dapat menindak lanjuti dari GP Ansor,” terangnya.
Fajar menungkapkan, pihak kepolisian sudah mengetahui identitas dan keberadaan pelaku.
“Kita sudah mendapatkan informasi nanti kita ikuti proses penyelidikan nya,” ujarnya. (Imam)