Lumajang,(DOC) – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Data dari Dinas Ketenagakerjaan Lumajang, bahwa pada tahun 2023, terdapat 563 PMI legal. Sedang hingga akhir Mei 2024, jumlahnya sudah mencapai 250 orang. Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan, jika di banding sepanjang tahun 2022 lalu yang tercatat 439 PMI legal.
“Totalnya, pada periode Januari-Mei 2024, sebanyak 250 PMI legal telah di berangkatkan,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang Hanum Mubarokhah, Selasa(25/6/2024).
Jumlah PMI legal di Lumajang pada periode 2023 hingga Mei 2024 secara keseluruhan mencapai 813 orang. Angka ini menunjukkan tren positif dalam kesadaran masyarakat untuk bekerja di luar negeri secara resmi dan legal.
Menurut Hanum, negara tujuan para PMI ini adalah Taiwan, Malaysia, Hong Kong, Singapura, dan Arab Saudi. “Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia menjadi negara tujuan favorit dengan mayoritas PMI yang memilih bekerja di sana,” tambahnya.
Rata-rata para PMI legal asal Lumajang ini, di dominasi oleh warga dari tiga kecamatan yakni Pasrujambe, Pronojiwo dan Senduro. Hanum berharap tren positif ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang memilih bekerja keluar negeri secara resmi dan legal. Sehingga mereka mendapatkan perlindungan dan manfaat yang optimal.
“Saya harap akan banyak masyarakat yang memilih menjadi PMI secara resmi. Bekerja keluar negeri dengan status legal memberikan banyak keuntungan, seperti perlindungan hukum, jaminan sosial, dan peluang upah yang lebih baik,” tandas Hanum.(mam/r7)