D-ONENEWS.COM

Kasus Covid-19 di Lumajang Total Mencapai 20 Pasien

Lumajang, (DOC) – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lumajang Drs Agus Triyono mengatakan jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona atau COVID-19, hingga Rabu(29/4/2020) berjumlah 20 orang.
“Warga yang dikonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Lumajang saat ini ada tambahan 2 orang lagi yang dikonfirmasi positif,” Kata Drs Agus Triyono Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Drs Agus Triyono, M.Si., yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Penanganan COVID-19 dalam Konferernsi Pers di Ruang Peringgitan Rumah Jabatan Bupati, Rabu (29/04/2020) malam. Berdasarkan sesuai rilis Gubernur Jawa Timur, untuk Kabupaten Lumajang ada tambahan 2 orang yang dikonfirmasi Positif COVID-19, jadi total semua ada 20 orang.
Agus Triyono menyebutkan, kedua warga yang dikonfirmasi positif COVID-19 itu,  adalah warga Kecamatan Sumbersuko. dan warga Kecamatan Rowokangkung.
Sekda menjelaskan mengenai peta wilayah sebaran COVID-19 di Kabupaten Lumajang, hingga Rabu (29/04/2020) malam, sudah ada 10 kecamatan zona merah, dari 21 kecamatan yang ada.
“Dari 21 Kecamatan yang masuk positif corona sudah ada 10 Kecamatan yaitu Pasirian Sumbersuko, Padang Kedungjajang Sukodono Klakah Randuagung dan Riwokangkung, Kecamatan Lumajang,” ujar Agus Triyono.
Dalam kesempatan itu, Sekda tidak menyebut nama atau inisial apapun warga yang dikonfirmasi Positif COVID-19 tersebut.
Sementara itu, warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlah tetap, seperti kondisi sebelumnya, yaitu sebanyak 50 orang.
Namun, warga yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 5 orang, menjadi 333 orang. Sebelumnya berjumlah 328 orang.
Sekda mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Lumajang untuk tetap mengikuti himbauan Pemerintah, yaitu, senantiasa pakai masker setiap keluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir dan jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
“Wajib memakai masker yang kedua tidak perlu bepergian keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak, dan hindari kerumunan,” imbuhnya. Agus Triyono mengajak untuk bersama-sama menciptakan situasi yang lebih kondusif, demi kepentingan Kabupaten Lumajang dalam upaya penanganan COVID-19.
Dirinya juga meminta kepada para pemilik media sosial dan sejumlah media untuk bersama menjaga kondusifitas agar proses pengobatan berjalan cepat, dengan mengurangi stigma negatif terhadap pasien terindikasi Covid-19.
“Mari bersama secara bersama-sama membantu menciptakan kondusifitas masyarakat dan kenyamanan kondisi sosial bagi para pasien ODP dan PDP dan yang terkonfirmasi positif,” ajak Sekda. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan kembali mempublish informasi pasien yang sudah dinyatakan sembuh. “Berharap proses penyembuhan terhadap seluruh pasien berjalan dengan baik,” tutur Agus Triyono. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lumajang, dr. j Wibowo, di kesempatan yang sama, menyebutkan, bahwa ada sekitar 150 orang yang dikirimkan uji Sweb ke laboratorium Surabaya.

Wakil Bupati Imbau Warga Pakai Masker
Sehari Sebelumnya, pasien positif virus corona di Kabupaten Lumajang terus bertambah. Hingga Selasa (28/4/2020) totalnya mencapai 18 atau bertambah 1 orang.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, bertambahnya lagi jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial S (60) warga Kecamatan Tempeh.
“Pasien S telah menjalani perawatan di RSUD Pasirian sejak tanggal 11 April 2020 dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Kemudian dilakukan Rapid Test, dan hasilnya negatif,” ujar Bunda Indah saat menggelar Konferensi Pers di Pringgitan Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Selasa (28/4/2020).
Pasien berinisaik S sebelumnya dirawat di RSUD Pasirian selama tujuh hari, secara klinis kondisinya membaik, sehingga dipulangkan tanggal 18 April 2020.
“Sebelum pulang yang bersangkutan dilakukan Swab, hasilnya keluar sekarang, hasilnya positif,” jelas Indah Amperawati.
Wabup menjelaskan bahwa S telah melakukan isolasi mandiri dengan kondisi fisik yang sehat secara klinis. S juga memiliki riwayat penyakit paru. “Dari keterangan S, dirinya tidak pernah melakukan kegiatan diluar kota. Namun, anak dari pasien S berprofesi sebagai supir travel dengan rute Lumajang-Malang,” jelasnya.
Kebijakan selanjutnya dikatan Wabup, tim medis akan melakukan Swab Test kepada seluruh anggota keluarga.
“Tindakan selanjutnya adalah satu rumah akan dilakukan Swab Test,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wabup menghimbau karena masih sekitar 60 sampai 70% tempat-tempat ibadah masih melakukan Tarawih.
“Saya juga sudah cek di dua masjid masih ada jamaah yang tidak menggunakan masker Sekali lagi saya menghimbau ikuti anjuran pemerintah terutama hal yang paling sederhana menggunakan masker,” imbuhnya.(imam)

Loading...

baca juga