Surabaya,(DOC) – Aparatur Sipil Negara(ASN) dilingkungan Pemprov Jawa Timur yang telah menjalani rapid test sebanyak 16.516 orang.
Dari jumlah tersebut, 511 orang diantaranya reaktif dan langsung dilakukan isolasi.
Para ASN yang reaktif tersebut, sudah dilakukan swab test dan diketahui 98 orang positif.
Rapid test tersebut juga digelar di kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur yang diketahui 21 orang hasilnya reaktif.
Sekretaris daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahyono menjelaskan, kepala Bappeda Jawa Timur juga menjalani rapid test yang hasilnya reaktif.
Kini kepala organisasi perangkat daerah (OPD) itu, tengah dirawat di RSUD dokter Soetomo Surabaya.
Rapid testnya telah digelar sejak dua hari yang lalu dikantor Bappeda Jatim.
“Ada 21 orang reaktif salah satunya Kepala Bapedda. Awalnya dirawat di RS swasta dan sekarang dipindah ke RSUD dr Soetomo karena kondisinya belum stabil. Sekarang sudah membaik,” jelas Heru.
Ia menambahkan, sejak tiga hari yang lalu kantor Bappeda Jatim sudah ditutup untuk disemprot diainfektan. Sekarang sebagian besar ASN di Bappeda Jatim bekerja dari rumah.
“Sedikit saja ASN yang kerja di kantor,” tambahnya.
Heru mengatakan, para ASN yang reaktif menjalani isolasi di RS Lapangan, gedung BPSDM Jatim dan RSUD dr Soetomo.
“Ada yang melakukan isolasi mandiri di hotel,” pungkasnya.(div)