Surabaya, (DOC) – Jalankan imbauan dari Wali Kota Eri untuk kerja bakti, warga Banyu Urip Lor gang 10, Kelurahan Kupang Krajan Surabaya malah dikejutkan penemuan jasad bayi yang terseret arus sungai.
Jasad orok tersebut ditemukan warga RT 4 RW 6 pada pagi tadi, saat mereka kerja bakti membersihkan sungai.
“Sekitar jam 8.30 pagi tadi, waktu kerja bakti massal membersihkan sungai, tempat di banyu urip lor gang 10,” ujar Ketua RW 6 Iwan Tjandra Laksana, Minggu (30/1/2022).
Menurut perkiraan beberapa warga yang menemukan jasad bayi tersebut, bahwa jasad berjenis kelamin perempuan dengan usia 6-7 bulan. “Perempuan mas. Usia kandungan sekitar 6 atau 7 bulan. Ya masih utuh tapi usus nya sudah terburai, mungkin karena agak lama di air,” terangnya.
Karena adanya kerja bakti tersebut, lanjut Iwan, akhirnya warga yang berada di lokasi menemukan jasad orok ini. “Kalau tidak kerja bakti mungkin tidak ketemu jasad orok tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan, Kompol A. Risky Ferdian membenarkan adanya penemuan bayi di Banyu Urip Lor gang 10 Surabaya. “Tadi saat kerja bakti, warga menemukan jasad bayi yang hanyut di sungai, terus dilaporkan ke anggota kami,” ujar Risky Ferdian.
Namun Risky mengatakan jika usia dan berapa lama orok tersebut di air, masih dalam penyidikan, serta pihak kepolisian belum bisa memastikan.
“Karena ada perbedaan kondisi jika jasad di tanah maupun di air, jadi kami belum bisa memastikan. Selain itu, kalau dari usia, sepertinya sekitar 6, 7, 8 bulanan, karena sudah terbentuk jari-jarinya, namun kondisinya memang ususnya terburai,” papar Risky. (ang/fr)