Lubuk Linggau, (DOC) – Satu lagi kasus rudapaksa yang mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Kemensos pun melakukan berbagai upaya mulai dari sisi medis maupun sosial. Agar korban rudapaksa kembali pulih dan beraktivitas seperti anak seusianya kembali.
Kemensos yang mengetahui tentang kasus ini dari media, segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Polres, Dinas Sosial, Kejaksaan Negeri Kota Lubuk Linggau dan lain-lain.
Dari hasil asesmen, Kementerian Sosial melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu melakukan intervensi psikososial dan memfasilitasi keperluan medis korban di RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau. Koordinasi dengan aparat penegak hukum pun dijalin guna memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Meski masih belia, korban merupakan sosok yang tangguh. Pasca kejadian yang menimpanya, korban cenderung malu dan merasa sedih serta takut. Akan tetapi, saat ini korban merasa senang karena banyak pihak termasuk Kementerian Sosial yang memperhatikannya.
Kemensos Intervensi Pendidikan
Selain intervensi medis dan hukum, Kemensos juga akan membantu pendidikan gadis belia tersebut. Korban yang putus sekolah saat kelas 4 Sekolah Dasar, kini bertekad akan melanjutkan sekolahnya melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Paket A karena usianya yang tak lagi memungkinan mengulang Sekolah Dasar.
Untuk menunjang kebutuhan keluarga korban, Kemensos pun memberikan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa pemenuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan dasar, alat kebersihan diri, sandang dan perlengkapan kamar. Selain berbagai bantuan tersebut, Kemensos juga tetap melakukan monitoring terkait proses hukum yang sedang berlaku.(r6)