Surabaya,(DOC) – Karantinas pasar selama 14 hari, terhitung mulai Sabtu(2/5/2020) hari ini, diberlakukan di Pasar Kupang Gunung Surabaya.
Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya memberlakukan kebijakan ini, sebagai upaya pencegahan Covid-19, pasca ditemukannya salah satu pedagang Pasar Kupang Gunung terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
“Kita mengikuti protokol kesehatan bahwa dilakukan karantina 14 hari sejak hari ini, Sabtu(2/5/2020). Jadi Pasar Kupang Gunung sementara tidak dioperasionalkan selama masa tersebut,” ungkap Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin, saat dihubungi, Sabtu(2/5/2020).
Keputusan karantina Pasar Kupang Gunung telah diatur dalam surat nomor SU – 934/01/V/2020 tertanggal 1 Mei 2020, yang ditandatangani oleh Direktur Teknik dan Usaha, Muhibuddin dan Direktur Pembinaan Pedagang, M Taufiqurrahman.
Menurut Muhibuddin, keputusan tidak dioperasionalkannya Pasar Kupang Gunung ini juga sudah melalui hasil rapat dengan Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya, PD Pasar Surya, serta Muspika Kecamatan Sawahan.
“Rapat juga melibatkan Polsek Sawahan dan Puskesmas Banyu Urip, serta LKMK Putat Jaya,” tambahnya.
Dalam rapat itu dibahas ada salah satu pedagang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Kupang Gunung yang positif covid-19. Hal itu berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Puskesmas Banyu Urip.
“Akhirnya disepakati dan diputuskan untuk sementara Pasar Kupang Gunung tidak dioperasionalkan selama 14 hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, masa karantina ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke para pedagang Pasar Kupang Gunung. Kala itu, PD Pasar Surya menyampaikan bahwa langkah itu dilakukan mengikuti protokol kesehatan penanganan covid-19.
Muhibuddin berharap setelah masa 14 hari, nantinya akan dilakukan evaluasi. Ia menginginkan setelah masa tersebut Pasar Kupang Gunung bisa dibuka kembali. “Mudah-mudahan tidak ada penyebaran yang lain,” tandas Muhibuddin.
Informasi terpisah, pedagang Pasar Kupang Gunung yang terkonfirmasi Covid-19 ini, dikabarkan telah meninggal dunia.(robby)