D-ONENEWS.COM

Menkes Alihkan Jatah Vaksinasi Kota Solo ke Daerah Lain, Gibran Sepakat

Solo,(DOC) – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu(29/9/2021), untuk meninjau vaksinasi massal.

Pada kesempatan itu, Menkes cukup mengapresiasi pihak Keraton kasunanan yang telah bersedia mengggelar vaksinasi massal bagi kerabat Keraton dan masyarakat sekitar.

“Solo dan sekitarnya perlu lebih banyak yang diberi vaksin, Bapak Presiden ingin 70 persen di bulan September. Memang yang lebih penting guru-guru. Guru-guru itu belum semuanya divaksin, jadi itu yang harus diutamakan. Kalau anak-anak umumnya yang terkena itu kecil sekali, ya kalaupun kena biasanya tanpa gejala dan ‘nggak’ masuk rumah sakit,” kata Menkes Budi Gunadi.

Ia menjelaskan, pemerintah tengah berupaya mengalihkan sebagian kuota vaksinasi ke daerah-daerah lain, sebagai bentuk percepatan vaksinasi. 

“Kalau Solo kan sudah lebih, jadi kami kasihnya mungkin ke kabupaten lain atau juga kasih ke Solo, tetapi untuk KTP non-Solo,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Gibran tak mempermasalahakn jatah vaksinasi untuk kota Surakarta sebagian dialihkan ke daerah lain, mengingat pemerataan vaksinasi untuk daerah aglomerasi di sekitaran Solo Raya memang harus dikejar. Hal ini agar dapat segera mencapai target vaksinasi, sekaligus memulihkan kondisi Kota Solo dari pandemi.

“Kami sempat berdiskusi masalah pemerataan vaksin di Solo Raya, di Solo kan sudah cukup tinggi (tingkat vaksinasinya). biar kabupaten sekitar mengejar juga, tadi sudah cukup banyak (yang melakukan vaksinasi), kabupaten sekitar sudah 50% semua, sudah cukup banyak,” ungkap Gibran.

Presentasi Vaksinasi Covid-19 di Solo Raya sangat mempengaruhi wilayah aglomerasi, sehingga diharapkan kabupaten-kabupaten di sekitar Kota Solo dapat mengejar presentasi vaksinasi.

“Yang jelas pemerataan aglomerasi, Solo tidak bisa sendirian, gak bisa berdiri sendiri, kalau Solo tinggi yang lain belum mengejar ya percuma, lansia, adik-adik yang sekolah, (umur)12 tahun keatas kan masih mengejar terus tiap hari. Bisa dikejar. Pokoknya total pencapaiannya sudah 115 kayaknya. Kan KTP luar solo di bantu TNI POLRI,” katanya.(jj/r7)

Loading...

baca juga