D-ONENEWS.COM

Menristekdikti RI Siap Jadikan AKNL Sebagai Politeknik Negeri Lumajang

Lumajang,(DOC) – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., (Cak Thoriq), “Njagong Bareng” bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak., Ph.D., di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Minggu(7/4/2019) malam.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ak., Ph.D., menyampaikan bahwa pertumbuhan pertanian dengan menggunakan teknologi tepat guna telah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia.

Hasil dari penggunaan teknologi tepat guna tersebut, yaitu saat panen bisa menambah nilai produksi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini juga bermanfaat untuk peternakan.

Sedangkan hasil olah pangan, bisa menambah usia kadaluarsa tanpa menggunakan obat-obatan kimia.

Di sisi lain, Ia mengatakan bahwa kabupaten di Indonesia, itu selayaknya mempunyai pendidikan vokasi, supaya dapat menggali potensi di daerah masing-masing.

Namun harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang siap, karena apabila sumber daya manusianya belum siap, maka akan menjadi masalah baru.

Menristekdikti RI, menerima aspirasi dan keinginan Bupati Lumajang yang berkeinginan agar AKNL menjadi Politeknik Negeri Lumajang.

“Saya berharap, karena sudah ada AKNL di Lumajang yang mungkin pembinaan dari Polinema Malang, mudah-mudahan ke depan, kita akan bisa wujudkan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan, bahwa kebijakan pemerintah saat ini adalah ketika ada kegiatan pemerintahan maupun kegiatan lain di desa.

“Masyarakat diharapkan mengkonsumsi produk olahan asli Kabupaten Lumajang,” harapnya.

Hal itu, karena Lumajang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Dengan pemanfaatan potensi lokal itu, maka perekonomian di Kabupaten Lumajang dapat meningkat.

“Keinginan kami adalah, Politeknik yang kami kembangkan fokus dalam teknik industri atau permesinan yang berkenaan dengan teknologi hasil pertanian,” ungkap Cak Thoriq

Bupati memiliki obsesi, pada tahun akademik baru, Kabupaten Lumajang telah menyiapkan anggarannya.

“Begitu ada mahasiswa dari keluarga tidak mampu diterima di perguruan tinggi negeri, yang tidak tercover, kami akan memberikan ,” ujarnya. (imam/r7)

Loading...