D-ONENEWS.COM

Bupati Lumajangg Apresiasi Aksi Peduli Lingkungan

Lumajang,(DOC) – Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M. ML., mengapresiasi Aksi Peduli lingkungan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lumajang. Hal ini, disampaikan Bupati saat menghadiri Aksi Peduli lingkungan, dan sekaligus meresemikan Objek Wisata Air Terjun Trap Sewu, di Dusun Randuagung, Desa Bodang, Kecamatan Padang, Rabu (27/3/2019) pagi.

Aksi Peduli lingkungan tersebut, melibatkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup, warga RT/ RW Desa Bodang, Tokoh – tokoh masyarakat, dan jajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS (MGMP).

Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu, mengatakan, bahwa peduli lingkungan merupakan tanggung jawab semua elemen.

Ia berharap, Pemerintah maupun masyarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan cara penanaman pohon serta menjaga sumber mata air.

“Saya ucapkan terimakasih, khususnya kepada Dinas lingkungan Hidup Kab. Lumajang karena sudah melaksanakan berbagai program terhadap peduli lingkungan,” ujarnya.

Cak Thoriq menjelaskan bahwa, pohon yang ada di Wilayah Kab. Lumajang sangat produktif, terutama tanaman pohon seperti Sengon. Dikatakan, bahwa, tanaman sengon tidak bisa diharapkan sebagai tanaman yang bisa melestarikan lingkungan dengan kurun waktu yang lama.
Menurutnya Tanaman sengon cuma bertahan dalam kurun waktu cuma 5 tahun, karena setelah itu harus ditebang untuk dipanen.

Cak Thoriq berharap, Dinas lingkungan hidup dapat melaksanakan program yang sekiranya dapat mendukung kelestarian lingkungan hidup lebih lama lagi. Itu bertujuan untuk menambah debit sumber mata air yang ada di Kab. Lumajang, sehingga sumber mata air bisa dinikmati untuk selama lamanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Yos Sudarso, M.M., melaporkan ketersediaan kualitas air yang ada di Kab. Lumajang. Dikatakan, bahwa, kualitas air yang ada di Lumajang mendapatkan index senilai 56,4.

Ia menilai, kualitas tersebut lebih tinggi dari kualitas air Provinsi. Jawa timur.

“Kategori tersebut masih belum bisa dikatakan baik. Menuritnya, bisa dikatwgorikan baik, alabila kita tingkatkan menjadi 65,4,” katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa, sumber mata air yang ada di Kab. Lumajang tercatat 411, dari jumlah tersebut, 163 kondisinya mati dan menyusut.

Untuk itu, pada 2019 pihaknya akan menargetkan penghijauan di kawasan 7 sumber mata air yang mati atau menyusut tersebut.

Bentuk Aksi peduli lingkungan tersebut, antara lain, penanaman bibit pohon dan peninjauan air terjun trap sewu.

Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Sekda, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Lumajang, Plt. Asisten Administrasi serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan, perwakilan Komandan Batalyon 527/BY dan lain sebagainya.(imam/r7)

Loading...