D-ONENEWS.COM

OTT KPK Jaring Bupati Indramayu, Diduga Terima Suap Proyek Dinas PU

Jakarta (DOC) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT KPK menyasar Bupati Indramayu, Supendi. Supendi ditangkap terkait dugaan suap dari pihak swasta untuk mendapat proyek di Dinas PU.

“Diduga ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari rekanan kepada Bupati Indramayu untuk mendapatkan pekerjaan di Dinas PU Kabupaten Indramayu,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, Selasa (15/10/2019).

Namun Agus tak menjelaskan detail proyek apa yang diduga terkait kasus ini. Total ada delapan orang yang ditangkap KPK dalam OTT kali ini.

Selain itu, KPK menyita uang ratusan juta rupiah saat OTT tersebut. Kini lima dari delapan orang yang terjaring OTT sudah berada di gedung KPK untuk diperiksa secara intensif.

Kedelapan orang tersebut masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1 x 24 jam sebelum menentukan status hukum mereka.

Politikus yang juga Ketua DPD Golkar Indramayu ini ditangkap KPK di Indramayu, Jawa Barat pada Senin (14/10/2019) kemarin. KPK menyita sejumlah uang dalam OTT itu dan diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Supendi merintis kariernya mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Indramayu. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) di Kecamatan Gabus Wetan, Cikedung, Kabupaten Indramayu pada tahun 1989. Lalu di tahun 1993-1998 ia menjabat sebagai Camat Kroya.

Supendi juga dipercaya menjabat kepala bidang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Indramayu sejak tahun 2000 hingga 2002. Di tahun 2003 ia menjabat sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Supendi tercatat aktif dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Ia bahkan pernah menjabat sebagai ketua ICMI Orda Indramayu periode 2009-2014. Supendi juga pernah menjabat sebagai Ketua DPK Kopri Indramayu tahun 2009-2014.

Pria kelahiran Desa Bongas, Indramayu 14 Agustus 1958 ini maju di Pilkada pada 2016 berpasangan dengan Anna Sophana. Pasangan yang diusung koalisi Golkar, PKS, Partai Gerindra dan Demokrat ini berhasil memenangkan Pilkada. Anna Sophana – Supendi pun menjabat Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2016-2021.

Supendi menggantikan Anna Sophana, kepala daerah sebelumnya yang mundur dengan alasan mengurus keluarga pada November 2018. Supendi awalnya adalah wakil bupati dari Anna.

Supendi dilantik sebagai Bupati Indramayu di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung pada Kamis (07 Februari 2019). Dia semestinya menjabat hingga 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang tercatat di KPK, Bupati Indramayu Supendi memiliki harta kekayaan hingga Rp8.543.673.595 di tahun 2018. Data ini naik signifikan dibandingkan dengan data LHKPN tahun 2017 yang tercatat Rp 7.332.000.000.(dtc/ziz)

Loading...

baca juga