Surabaya, (DOC) – PD Pasar Surya Surabaya memberikan klarifikasi terkait insiden larangan kampanye paslon kepala daerah di Pasar Pucang pada Senin (4/11/2024). Menurut pihak perusahaan, kejadian ini hanyalah kesalahpahaman antara PD Pasar Surya dengan tim sukses (timses) salah satu paslon. Keduanya kini telah menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.
Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang kegiatan apa pun di pasar, baik itu sosialisasi, kampanye, maupun kunjungan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada tim kampanye atas kejadian tersebut. Agus menilai, kegiatan di pasar justru membawa dampak positif bagi pedagang.
“Ada miskomunikasi yang terjadi. Kami salah dan meminta maaf kepada tim kampanye. Kami juga berkomitmen memperbaiki pelayanan. Selain itu, kami jelaskan bahwa PD Pasar tidak melarang siapa pun masuk ke pasar. Justru kehadiran mereka membuat pasar lebih ramai, pembeli bertambah, dan dagangan lebih laris,” jelas Agus.
Agus menambahkan, kesalahpahaman ini bermula saat tim kampanye merasa dilarang melakukan kegiatan.
“Kegiatan sebenarnya belum di mulai, tetapi terjadi miskomunikasi dengan kami. Hal ini menyebabkan perbedaan persepsi. Kami sudah meluruskan masalah ini dan Insya Allah, acara akan di jadwalkan ulang,” jelasnya.
Agus menyebut kegiatan serupa telah beberapa kali di adakan di pasar-pasar lain yang di kelola PD Pasar Surya. Ia berharap setiap kegiatan yang di rencanakan di pasar dapat di informasikan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahpahaman.
“Sebelumnya kegiatan semacam ini sudah berlangsung di beberapa pasar dan sudah terinformasi. Di Pasar Pucang kemarin ada miskomunikasi,” tambahnya.
Agus juga menegaskan bahwa PD Pasar Surya siap menerima kunjungan kapan saja. Namun, ia mengimbau agar setiap kegiatan diinformasikan lebih awal.
“Jika memungkinkan, kunjungan diberitahukan terlebih dahulu. Kami sering menerima kegiatan mendadak, itu tidak masalah. Namun, lebih baik ada pemberitahuan agar persiapan lebih matang,” tutupnya. (r6)