D-ONENEWS.COM

Peluang Kartini Masa Kini Kian Lebar, Ajeng Wira Wati Ajak Perempuan Bersuara Ubah Masa Depan

Ajeng Wira Wati
Foto: Ajeng Wira Wati

Surabaya,(DOC) – Ajeng Wira Wati adalah sosok perempuan yang terbilang muda berkecimpung di dunia politik dan bergabung dengan partai Gerindra Surabaya.
Tetapi kiprahnya selama beberapa tahun terakhir ini, telah membuktikan bahwa kaum perempuan juga memiliki peluang untuk mengasah kemampuan dalam membangun masa depannya dan bangsa ini.
Diketahui Ajeng Wira Wati kini duduk dilembaga Legislatif dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Gerindra.
Pada Pemilu 2019 lalu, Ajeng terpilih dengan suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) Surabaya 1 (Gubeng, Simokerto, Tegalsari), diantara para calon Legislatif perempuan lainnya dari partai Gerindra di Dapil yang sama.
“Perempuan juga harus memiliki keinginan kuat, dan tekat untuk membangun masa depan bangsa, khususnya kemajuan dirinya,” kata Ajeng menyemangati kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Kartini, Kamis(21/4/2022).
Dizaman serba modern ini, kata Ajeng, emansipasi perempuan sudah sederajat dengan kaum pria. Sehingga ia mengajak seluruh perempuan untuk berani menentukan masa depannya yang lebih bagus dan bermanfaat bagi lingkungan serta sesama masyarakat.
“Tentunya tetap menjaga kodrat sebagai perempuan dan berprilaku santun,” tambah Alumi S2 Unair Surabaya ini.
Ajeng yang juga menyandang jabatan Bendahara Fraksi Gerindra DPRD kota Surabaya ini, mengungkapkan peluang bagi kaumnya untuk merubah nasib yang lebih baik, telah terbuka lebar dengan munculnya aturan tentang kuota 30 persen keterwakilan perempuan di dunia politik.
“Kuota 30 persen keterwakilan perempuan itu wajib bagi seluruh partai politik untuk menyediakan. Jadi sekarang partai juga sangat mendukung bagi kaum perempuan bisa maju membangun bangsa. Ini merupakan modal besar,” katanya.
Keterwakilan perempuan 30 persen di Lembaga politik dinilainya sudah cukup ideal. Menurut Ajeng, kini tinggal kitanya yang harus bisa memanfaatkan ruang tersebut. Apalagi pasca melandainya Covid-19, tugas perempuan tentunya juga semakin berat dalam berkiprah dan menjalankan kodratnya.
“Terpenting bisa memperjuangkan hak-hak perempuan. Nah, sekarang pasca Covid lebih terang. Jadi perempuan harus berani tampil di masyarakat, sekaligus menjalankan kewajiban sebagai perempuan,” pungkas Ajeng.(r7)

Loading...

baca juga