D-ONENEWS.COM

Pemkot Surabaya dan Kepolisian Susun Skema Rencana Karantina Wilayah

Surabaya,(DOC) – Merebaknya COVID-19 di wilayah Surabaya, membuat Pemkot dan Polrestabes Surabaya menyusun skema untuk melakukan karantina wilayah.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Senin(30/3/2020).

Menurut Irvan, rencana karantina wilayah yang akan dilaksanakan mulai Selasa(31/3/2020) pukul 00.00 Wib, merupakan upaya preventif untuk mencegah dan menekan penyebaran COVID-19.

Saat ini sudah ada 19 titik posko yang menjaga pintu masuk kota Surabaya. Posko ini untuk menscreening kendaraan – kendaraan luarkota yang hendak masuk ke kota Surabaya, dengan menyemprot disinfektan.

“Untuk karantina wilayah sudah disusun skemanya Senin(30/3/2020) pagi dengan instansi terkait, Polrestabest, Polres Tanjung Perak, Pemkot dan TNI. Nanti detailnya akan disampaikan ke Wali kota, gimana teknisnya akan dirumuskan oleh Forum Pimpinan daerah,” ungkap Irvan.

Ia menjelaskan, 19 titik posko penjagaan itu, berada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Terminal Tambak Oso (TOW), Dupak Rukun, Kodikal, Mayjen Sungkono, rumah pompa Gunungsari, Kelurahan Kedurus, Masjid Agung, Jeruk, Driyorejo, Terminal Benowo Terminal, Tol Simo, Waru (Mall Cito), MERR Gunung Anyar, Suramadu, Rungkut Menanggal, Wiguna Gunung Anyar Tambak, Margomulyo dan Pondok Chandra.

“Kendaraan yang diperbolehkan lewat dari luar kota hanya yang urgen saja. Masih diperbolehkan tapi hanya untuk urusan kebutuhan dasar, seperti, tenaga medis, tenaga pemerintahan, kendaraan yang mengangkut bahan pokok dan BBM,” jelasnya.

Skema karantina wilayah itu, kata Irvan, ditargetkan bisa terlaksana pekan ini. Mengingat posko penjagaan sudah di dirikan lengkap dengan barier penghadang.

“Hari ini bariernya sudah dipasang, poskonya sudah duluan. Jadi untuk warga Surabaya yang bekerja di Jakarta atau keluarganya dari luarkota jangan pulang dulu sampai aman,” pungkasnya.(robby/div)

Loading...

baca juga