Surabaya,(DOC) – Pasca terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Minggu (12/7/2020), Arif Fathoni bersiap melakukan restrukturisasi organisasi.
Dia mengatakan, untuk menjawab tantangan politik ke depan yang semakin kompleks, kalangan anak muda atau milenial menjadi prioritas yang akan mengisi posisi strategis di partai.
“Tantangan pemilu ke depan itu semakin kompleks, saya punya gambaran, 60 persen harus diisi oleh wajah-wajah baru dalam dunia perpolitikan di Surabaya,” jelas dia Kamis (16/7/2020).
Dominasi 60 persen kaum milenial ini, menurut Toni, panggilan Arif Fathoni, menunjukkan bahwa saat ini Partai Golkar sangat terbuka untuk menampung masyarakat yang ingin melakukan kerja politik melalui Partai Golkar.
“Sebagai partai yang inklusif, Partai Golkar memang terbuka terhadap setiap warga Surabaya yang mau berkarya di partai politik melalui Partai Golkar,”ungkap dia.
Toni yang juga ketua fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya menargetkan, dalam seminggu ke depan, struktur kepengurusan Partai Golkar Surabaya hingga di tingkat akar rumput akan dibentuk.
“Seminggu mendatang kita akan merampungkan semua kepengurusan, lalu kita ajukan permohonan SK kepada provinsi. Setelah SK turun, baru kemudian kita akan melakukan proses konsolidasi ke tingkat kecamatan,” tutur dia.
Soal keterwakilan perempuan di dalam kepengurusan, Toni menegaskan, Partai Golkar juga memprioritaskan keterwakilan perempuan. Bahkan, tank tanggung-tanggung Toni menargetkan 40 persen pengurus Partai Golkar Surabaya akan diisi oleh perempuan. “Kita akan memberikan ruang seluas-luasnya kaum perempuan untuk berkarya lewat Partai Golkar,” pungkas dia.(dhi)