Surabaya,(DOC) – Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya memohon penyediaan layanan test swab gratis bagi ibu hamil.
“Permohonan kami diajukan ke Pemkot Surabaya, untuk menindaklanjuti puluhan kasus ibu hamil dan melahirkan yang terkonfirmasi positif Covid 19,” ungkap Brahmana Askandar Ketua IDI Surabaya yang juga ketua POGI.
Ia menjelaskan, bahwa test swab akan memberikan rasa aman kepada semuanya, mulai dari ibu hamil yang akan melahirkan, tim medis yang membantu persalinana dan pasien lain yang tengah berobat untuk melakukan cek kehamilan.
“Resiko penularan Covid -19 tidak hanya bisa dari ibu hamil ke tim medis yang membantu persalinan, namun juga ke bayi yang lahir dan sesame pasien. Sehingga perlu test swab bagi ibu hamil yang mendekati masa kelahiran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot Surabaya Surabaya, Febria Rachmanita menyatakan, masukan tersebut menjadi pertimbangan serius untuk direalisasikan.
“Pemeriksaan test swab gratis ke ibu hamil akan dimulai Juli ini, khususnya bagi ibu yang mendekati masa persalinan di minggu ke-37 usia kehamilan,” kata Feni sapaan akrab Febria.
Ia mengakui, bahwa selama ini Pemkot hanya memberikan pelayanan test rapid saja ke para ibu hamil di Puskesmas.
“Test Swab hanya di berikan kepada orang dalam resiko Covid-19. Itupun dilakukan secara massal bersama dengan rapid test,” katanya.
Dalam waktu dekat Dinkes bersama POGI akan menentukan rumah sakit khusus untuk rujukan bagi ibu-ibu hamil. Berdasarkan data yang ada, ibu hamil di dengan Covid-19 di Surabaya telah mencapai 50 orang, dengan nol persen kasus penularan ke bayi.(hadi)